Desa Tanjung Burung merupakan sebuah wilayah yang terletak pada muara sungai. Posisi tersebut membuat struktur okupasi masyarakat di dalamnya memiliki keterkaitan dengan kondisi lingkungan muara sungai. Struktur okupasi masyarakat muara cenderung berada pada sektor primer. Namun saat ini, kondisi lingkungan muara Sungai Cisadane mengalami penurunan kualitas pada intensitas pencemaran air sungai, frekuensi banjir, dan intensitas pencemaran air tanah. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis keterkaitan antara penurunan kualitas lingkungan dan perubahan struktur okupasi, serta analisis terhadap kualitas hidup masayarakat. Dalam melakukan pengumpulan dan pengolahan data, penelitian ini menggunakan strategi eksploratoris sekuensial. Proses ini mengacu pada peta geografis Desa Tanjung Burung pada tahun 1996, 2006, 2016; data kependudukan tahun 1995, 2000, 2005, 2011, 2016; serta data kualitas lingkungan tahun 1995 hingga 2017. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam kurun waktu 20 tahun masyarakat mengalami penguatan struktur okupasi pada sektor tersier. Hasil uji regresi logistik menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan perubahan struktur okupasi masyarakat yang terjadi dalam rentang waktu 1995 ndash; 2017 paling signifikan terjadi dalam rentang waktu 2001 - 2006. Indikator penurunan kualitas lingkungan yang mempengaruhi adalah penurunan kualitas air tanah. Lebih lanjut, penguatan struktur okupasi pada sektor tersier belum mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Tanjung Burung.
Tanjung Burung Village is an area located on the river mouth. The position makes the occupational structure of the community has a relationship with the environmental conditions of the river mouth. The occupational structure of the estuary community tends to be in the primary sector. However, at present, the environmental condition of the Cisadane River estuary has a quality degradation in terms of the intensity of river water pollution, the frequency of flooding, and the intensity of groundwater contamination. This study aims to analyze the relationship between environmental degradation and changes in occupational structure, and analysis on the quality of life of the community. In collecting and processing data, this research uses sequential exploratory strategy. This process refers to the geographical map of Tanjung Burung Village in 1996, 2006, 2016 Population data of 1995, 2000, 2005, 2011, 2016 as well as environmental quality data from 1995 to 2017. The results of this study show that within 20 years the community has strengthened occupational structure in the tertiary sector. The result of logistic regression test shows that the factors causing the change of occupational structure of society that occurred in 1995 2017 period most significant occurred in the period of 2001 2006. The indicator of the environmental quality degradation that influence is the degradation of groundwater quality. Furthermore, the strengthening of occupational structure in the tertiary sector has not been able to improve the quality of life of Tanjung Burung villagers.