ABSTRAKLatar Belakang. Peternak memiliki risiko 5 kali lebih besar menderita nyeri punggung bawah NPB dibandingkan dengan pekerja sektor lainnya. NPB berulang menimbulkan masalah yang lebih besar dibandingkan dengan NPB yang tidak berulang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi dan faktor risiko NPB berulang pada peternak sapi perah di Jawa Barat.Metode. Penelitian dengan desain potong lintang dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Daerah UPTD Balai Pengembangan Ternak Sapi Perah dan Hijauan Pakan Ternak BPT-SP HPT Cikole dengan metode total sampling. Dilakukan wawancara dengan menggunakan kuesioner, pemeriksaan fisis, dan pengamatan cara kerja. Analisis data dilakukan dengan program statistik SPSS Statistics 20.0.Hasil. 117 peternak sapi perah, dianalisis untuk mendapatkan prevalensi dan faktor risiko NPB berulang. 92 subjek 78,6 mengalami NPB berulang. Faktor risiko determinan adalah posisi kerja membungkuk dengan OR sebesar 160,612 95 CI 14,609-1765,727, p = 0,0001 dan tidak adanya edukasi kesehatan di tempat kerja dengan OR sebesar 65,078 95 CI 4.874-868.883, p = 0,002 .Simpulan. Prevalensi NPB berulang pada peternak sapi perah sebesar 78,6 . Faktor risiko determinan NPB berulang pada peternak sapi perah adalah posisi kerja membungkuk dan tidak adanya edukasi kesehatan di tempat kerja.
ABSTRACTAbstractBackground. Dairy farmers are five times more likely to have recurrent low back pain LBP compare to other workers. Currently, there was no study available regarding prevalence nor the risk factors contributing to this disease among dairy farmers in Indonesia. This study aims to identify the prevalence and determinant factors of recurrent non specific LBP among dairy farmers.Methods. A cross sectional study was conducted in Unit Pelaksana Teknis Daerah UPTD Balai Pengembangan Ternak Sapi Perah dan Hijauan Pakan Ternak BPT SP HPT Cikole, using total sampling method. All subjects underwent interview, physical examination, and direct working observation. Analysis was done by using SPSS Statistics 20.0Result. 117 subjects included for prevalence study and analysis of recurrent non specific LBP determinants. 92 subjects 78,6 are diagnosed with recurrent LBP. Determinants for recurrent non specific LBP are bending position during working with OR 160,612 95 CI 14,609 1765,727, p 0,0001 and unavailability of health education program in workplace with OR 65,078 95 CI 4.874 868.883, p 0,002 .Conclusion. Prevalence of recurrent non specific LBP among dairy farmers is 78,6 . Identified determinant risk factors are bending position during working and unavailability of health education program in workplace.