UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Studi klinis gel yang mengandung ekstrak daun teh hijau sebagai penumbuh bulu mata = Clinical study of green tea leaves extract in gel formulation for eyelash growth enhancer

Indra Syahputra Roes Lie; Fadlina Chany Saputri, supervisor; Joshi, J.B., editor; Katrin, examiner; Effionora Anwar, examiner; Anton Bahtiar, examiner ([Publisher not identified] , 2017)

 Abstrak

ABSTRAK
Wanita pada umumnya menginginkan bulu mata yang panjang, tebal dan lebat. Rambut kepala dan bulu mata pada umumnya adalah sama dimana sel papilla dermal yang berperan dalam pertumbuhannya. Tujuan dari penelitian ini adalah memformulasikan ekstrak daun teh hijau yang sudah sering digunakan dalam produk penumbuh rambut, yang memiliki stabilitas yang baik, aman, dan efektif dalam menumbuhkan bulu mata. Ekstrak daun teh hijau diformulasikan dalam sediaan gel. Uji stabilitas dilakukan dengan penyimpanan pada suhu tinggi, kamar, rendah, cycling, dan uji sentrifugasi. Uji in vitro hen rsquo;s egg test-chorioallantoic membrane HET-CAM dilakukan untuk mengevaluasi potensial terjadinya iritasi mata. Uji tempel dilakukan pada lengan atas semua relawan sebelum memulai memakai gel bulu mata. Pengujian pertumbuhan bulu mata dilakukan dengan pengukuran panjang bulu mata relawan sebelum dan sesudah 2 bulan pemakaian yang diukur setiap 2 minggu dengan memakai penggaris bulu mata. Gel yang dibuat stabil dalam penyimpanan pada suhu tinggi 40 2 C , kamar 25 2 C , rendah 4 2 C , cycling, uji sentrifugasi, dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit dan mata. Pertumbuhan bulu mata terlihat hasil yang berarti pada grup uji dibandingkan dengan grup plasebo setelah 2 bulan pemakaian

ABSTRACT
Women often consider longer, thicker, fuller eyelashes. As eyelash hair and scalp hair is nearly the same which is the dermal papilla cell as the main role of the hair growth. The aim of this study was to formulate a green tea extract GTE , which is often used as a hair growth product, to produce an eyelash gel with good stability, effectiveness, and safety for growing eyelashes. GTE was formulated into a gel. A stability test was performed at a high temperature 40 2 C , room temperature 25 2 C , low temperature 4 2 C , a cycling temperature, and sentrifuge test. An in vitro hen rsquo s egg test chorioallantoic membrane HET CAM assay was performed to evaluate potential eye irritation. Pacth test on upper arm was conducted to all the volunteers before they began using the eyelash gel. An eyelash growth test was conducted by length measurement using an eyelash ruler before and after 2 mo of application in human volunteers. The GTE gel was stable in storage at high, room, and low temperatures, at cycling temperatures, sentrifuge test and did not cause skin and eye irritation. Eyelashes grew significantly more in the test group than in the placebo group after 2 mo of application P 0.05 . GTE gel provides a new, safe, and effective option for growing natural eyelashes.

 File Digital: 1

Shelf
 T48890-Indra Syahputra Roes Lie.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T48890
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 65 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T48890 15-17-922887088 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20455201
Cover