ABSTRAKKontribusi yang besar lahan sawah di Pulau Jawa terhadap produksi beras nasional terancam menurun oleh alih fungsi lahan. Strategi peningkatan produktivitas untuk mempertahankan jumlah produksi beras di Pulau Jawa diperlukan tanpa harus menambah luas lahan baku sawah. Lahan sawah eksisting di Pulau Jawa memiliki peluang peningkatan produksi dengan memperhatikan potensi produktivitasnya berdasarkan karakter fisik dan non fisik berupa komponen lahan dan komponen produksi. Potensi produktivitas sawah diidentifikasi dari pola produktivitas sawah aktual berdasarkan komponen lahan berupa fisiografi, jenis tanah dan kelas kesesuaian lahan, sedangkan strategi peningkatan produktivitas dilakukan melalui perbaikan komponen produksi berupa modal benih, pupuk, pestisida, tenaga kerja, penggunaan mesin pertanian , karakter SDM petani, pola budidaya serta karakter sosial ekonomi lahan sawah. Penelitian ini bertujuan untuk menilai peluang peningkatan produktivitas sawah di DAS Citarum dengan melihat pengaruh komponen produksi terhadap produktivitas sawah dikaitkan dengan pola produktivitas sawah berdasarkan tipologi komponen lahannya. Pola produktivitas yang dianalisa meliputi pola distribusi dan variasi nilai produktivitasnya. Pendekatan kuantitatif dengan metode overlay dilakukan untuk memetakan pola produktivitas sawah, sedangkan pendekatan kualitatif melalui analisa deskriptif digunakan untuk mengidentifikasi pengaruh komponen produksi dan karakter sosial ekonomi lahan sawah terhadap tingkat produktivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi nilai produktivitas sawah dipengaruhi oleh tipologi komponen lahan sawah. Perbedaan produktivitas pada sawah dengan tipologi komponen lahan yang sama disebabkan karena perbedaan komponen produksi dan karakter sosial ekonomi lahan sawah.
ABSTRACTThe large contribution of rice fields in Java to national rice production threatened to decrease by land conversion. Strategies to increase productivity to maintain the amount of rice production in Java is required without having to to extend the rice fields area. Rice production from existing area has an opportunity to increase production by considering its productivity potential based on physical component of land and non physical component of production character. The potential productivity of rice fields is identified from the actual productivity pattern based on the component of land in the form of physiography, soil type and land suitability class. The productivity improvement strategy is realized by improving the components of production in the form of capital for seed, fertilizer, pesticide, labor and machine , the human resources of farmers, agriculture system and socio economic characteristics of rice fields. This study aimed to assess the potential of productivity improvement of rice fields in the Citarum watershed by observing the effect of production components on the productivity of rice fields associated with the pattern of rice productivity based on the typology of land components. The pattern analysis includes the distribution and the variation of productivity. Quantitative approach with overlay method was used to map the pattern of rice productivity, while qualitative approach through descriptive analysis was used to describe the correlation between the components of production and the socio economic character of rice fields to the productivity grade. The results showed that the variation value of productivity was influenced by the typology of land components, while the differences value of productivities between two or more rice field with the same typology due to the differences in components of production and its socio economic characteristics.