ABSTRAKLatar Belakang: Pengukuran kualitas manajemen nyeri perlu untuk dilakukan untuk mengeksplorasi strategi pengobatan nyeri pascabedah yang efektif serta untuk meningkatkan kualitas pelayanan nyeri pascabedah. American Pain Society Patient Outcome Questionnaire Revised APS-POQ-R merupakan instrumen yang paling sering digunakan untuk menilai kualitas manajemen nyeri di berbagai Negara namun kesahihan serta keandalan kuesioner ini belum pernah dilakukan di Indonesia pada pasien pascabedah. Metode: Penelitian ini uji psikometrik menggunakan rancangan deskriptif potong lintang. Kuesioner diterjemahkan ke Bahasa Indonesia menggunakan pedoman Internasional.Hasil terjemahan akan diujikan pada 102 pasien yang menjalani bedah elektif di RSUPN Cipto Mangunkusumo. Uji kesahihan isi menggunakan koefisien Aiken v, uji kesahihan konstruksi menggunakan analisis faktor dan uji korelasi corrected item total correlation. Uji keandalan menggunakan konsitensi internal Chronbach ? .Hasil: Uji kesahihan isi formula Aiken V didapatkan bahwa APS-POQ-R versi Indonesia sahih dengan nilai 0,8-1 angka V ge; 0,5 . Analisis faktor menghasilkan 5 faktor utama dari 18 pertanyaan instrumen: aktivitas dan gangguan tidur, pengaruh nyeri terhadap emosi, efek samping, persepsi tatalaksana nyeri, dan derajat nyeri. Uji kesahihan konstruksi dengan corrected item total correlation menunjukan semua pertanyaan memiliki korelasi yang baik yakni berkisar 0,244-0,799 korelasi ge; 0,3 . Nilai korelasi antara tiap-tiap faktor dalam instrumen APS-POQ-R versi Indonesia baik yakni berkisar 0,319-0,407. Uji konsistensi internal instrumen APS-POQ-R versi Indonesia memiliki nilai yang baik yakni sebesar 0,663 ? >0,5 .Simpulan: APS-POQ-R versi Indonesia menunjukkan nilai kesahihan dan keandalan yang memuaskan. Berdasarkan hasil penelitian ini APS-POQ-R versi Indonesia dapat digunakan untuk menilai kualitas manajemen nyeri pascabedah dan sebagai alat bantu untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSUPN Cipto Mangunkusumo. Namun masih dibutuhkan penelitian uji kesahihan dan keandalan instrumen APS-POQ-R versi Indonesia lanjutan dengan jumlah sampel yang lebih besar dengan berbagai latar belakang pada daerah berbeda di Indonesia untuk bisa menggambarkan karakteristik masyarakat Indonesia yang beragamKata Kunci: Kualitas manajemen nyeri, pascabedah, APS-POQ-R Indonesia, kesahihan, keandalan.
ABSTRACTBackground Measurement of pain management quality need to be done to explore the effective strategies for postoperative pain management and to improve the quality of postoperative pain services. The American Pain Society Patient Outcome Questionnaire Revised APS POQ R is the most commonly used instrument to assess the quality of pain management in many countries but the validity and reliability of this instrument has not been verified in Indonesia for postoperative patients.Methods The study was a descriptive, cross sectional psychometric study. The revised questionnaire was translated into Bahasa Indonesia according to international guidelines. The translation results will be tested in 102 patients who underwent elective surgery at Cipto Mangunkusumo General Hospital. The content validity test using coefficient Aiken v formula and then construction validity test using factor analysis and corrected item total correlation. For realibility using Internal Consistency Chronbach .Results The validity test of Aiken V formula showed the Indonesian version of APS POQ R instrument was valid with score of 0.8 1 scale V was ge 0.5 . Factor analysis generated five main factors out of 18 questions activity and sleep disturbances, impact of pain to emotion, side effects, pain management perception, and pain scale. Constructed validity test with corrected item total correlation showed all questions had good correlation, which ranged between 0.244 to 0.799 correlation ge 0.3 . Correlation between each factors of the Indonesian version of APS POQ R instrument ranged 0.319 0.407. Internal consistency test of the Indonesian version of APS POQ R instrument was 0.663 0.5 .Conclusion The Indonesian version of APS POQ R instrument was valid and showed satisfying result. Based on the present study, the Indonesian version of APS POQ R instrument was able to measure the quality of postoperative pain management hence, this was able to improve the quality of health services in Cipto Mangunkusumo Hospital. However, further research with larger sample size is required to define various characteristics of Indonesian people.Keywords Pain management quality, APS POQ R Indonesian version, validity, reliability.