UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Analisis pengaruh kebijakan quantitative easing terhadap aliran modal masuk melalui jalur likuiditas dan portofolio rebalancing di negara ASEAN-5 = Analysis spillover effect of quantitative easing to capital inflows via liquidity and portfolio rebalancing channel in ASEAN-5 countries

Anggita; Telisa Aulia Falianty, supervisor; Mahjus Ekananda, examiner; Vid Adrison, examiner ([Publisher not identified] , 2017)

 Abstrak

Penelitian ini melihat pengaruh kebijakan quantitative easing terhadap pergerakan capital inflow di negara ASEAN-5 yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina pada fase ekspansi maupun pada fase kontraksi tappering off . Yaitu menganalisis dampak kebijakan quantitative easing melalui dua jalur transmisi: jalur likuiditas dan jalur portfolio rebalancing. Penelitian ini menggunakan data bulanan dengan periode penelitian Januari 2008 - Desember 2015. Dengan pembagian data pada fase ekspansi yaitu Januari 2008-Agustus 2013 dan fase kontraksi mulai September 2013- Desember 2015. Dengan menggunakan metode VAR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon indikator foreign buy terhadap syok jalur likuiditas dan syok jalur portfolio rebalancing bervariasi antar negara. Penelitian ini juga menunjukan bahwa dampak kebijakan QE pada negara ASEAN-5 memiliki jalur transmisi dominan yang berbeda-beda, yaitu jalur portfolio rebalancing untuk fase ekspansi di negara Indonesia, Malaysia dan Singapura. Sedangkan pada fase kontraksi transmisi nya justru melalui jalur likuiditas. Pada negara Thailand dan Filipina jalur portfolio rebalancing yang dominan pada kedua fase.
ABSTRACT This paper examines capital inflows to emerging economies in ASEAN as the effect of quantitative easing policy taken by the FED. This effects on ASEAN 5, namely Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand and Filipine is divided by two phase of policy, ekspansionary and contractionary taper tantrum phase. This study also attempt to analyze this effect on liquidity channel and portfolio rebalancing channel. Using the monthly data within period January 2008 December 2015 and using VAR as method.The result of this study showed that the response of capital inflows to shock by liquidity channel and shock by portfolio rebalancing channel are different between one country to another. This paper also find evidence that different dominant channelling might occur on different country. As Indonesia, Malaysia and Singapore have portfolio rebalancing channel as dominant transmission on ekspansionary phase of QE, but have liquidity channel as dominant on taper tantrum period. In Thailand and Filipine, both country have portfolio rebalancing channel as dominant transmission on both periode.

 File Digital: 1

Shelf
 T47763-Anggita.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T47763
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xv, 77 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T47763 15-17-710510098 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20455697
Cover