ABSTRAKDampak Jaminan Kesehatan Nasional di poliklinik spesialis Obstetric dan Gynecology
RS. Annisa Citeureup Bogor adalah meningkatnya jumlah kunjungan pasien rawat
jalan sebesar 61% pada awal tahun 2014. Semakin banyaknya jumlah pasien akan
berakibat pada lamanya waktu tunggu. Tahapan penelitian ini menggunakan 5 (lima)
prinsip lean untuk mendapatkan perbaikan yang berkelanjutan sehingga mampu
meningkatkan efisiensi alur proses pelayanan di poliklinik spesialis Obstetric dan
Gynecology. Hasil value assesment pada pasien tunai didapatkan 85% kegiatan yang
tidak bernilai tambah dan 14% kegiatan yang bernilai tambah, sedangkan pada pasien
Jaminan Kesehatan Nasional didapatkan prosentase kegiatan yang tidak bernilai
tambah sebesar 88% dan 11% untuk kegiatan yang bernilai tambah. Metode lean
dinilai mampu meminimalisir pemborosan, hasil future state value stream map
didapatkan penurunan kegiatan yang tidak bernilai tambah menjadi 38,09%
ABSTRACTThe impacts of the National Health Insurance at the Obstetric and Gynecology
specialist polyclinic RS. Annisa Citeureup Bogor is increase frequency of outpatient
visits by 61% at the beginning of 2014. The increasing number of patients will result
in long waiting times. This research uses 5 (five) lean principles to get continuous
improvement to improve the efficiency of service process flow in Obstetric and
Gynecology specialist clinic. Result of assessment value in patients with cash payment
was 85% non value-added activities and 14% value-added activities, while in the
National Health Insurance patients, the percentage of non value added activities was
88% and 11% for value-added activities. Lean method is considered able to minimize
waste, the results of the future state value stream map can reduce activities that do not
add value to 38.09%