ABSTRAKDalam menjalankan usaha, setiap organisasi maupun individu akan menghadapi suatu keadaan ketidakpastian yang berakibat munculnya risiko. Risiko tersebut perlu dikendalikan menjadi risiko yang dapat diterima melalui perancangan manajemen risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis daan merancang langkah-langkah yang dapat diambil oleh koperasi simpan pinjam dalam melakukan manajemen risiko. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui focus group discussion dan studi lapangan yang dilakukan bersama narasumber yakni pengurus, pengawas serta karyawan KSP Lumbuang Pusako. Perancangan manajemen risiko dilakukan dengan pendekatan kerangka COSO ERM. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 12 risiko yang terdiri atas risiko beban utang tak tertagih, risiko anggota berhenti dan menarik simpanan, risiko kegagalan perolehan modal, risiko keterlambatan pencairan modal, risiko ketidaktersediaan manajemen, risiko pengetahuan dan kemampuan sumber daya manusia, risiko pemahaman masyarakat, risiko dana yang tidak mencukupi, risiko keterbatasan koperasi terkomputerisasi, risiko alur perolehan pinjaman, risiko keterlambatan opini audit, risiko kerusakan sistem serta risiko potensi fraud. Penerapan manajemen risiko memberikan dampak pada tingkat kematangan risiko, yakni naik dari naif terhadap risiko menjadi telah melakukan penentuan risiko
ABSTRACTTo run a business, every organization or individual will deal with uncertain conditions which create a risk. The risk needs to be manage into an acceptable risk through risk management planning. This research aimed to identify, analyze, and design steps to take for save and loan cooperation to do risk management. It uses qualitative approach with focus group discussion data collecting technique and field study to interviewees consisted of organizer, supervisor, and employees of KSP Lumbuang Pusako. The risk management planning complies with COSO ERM framework approach. The result shows there are 12 risks which are bad debt expense risk, resign member and withdraw saving risk, capital acquisition failure risk, delay of capital disbursement risk, management unavailability risk, knowledge and human resource capability risk, society comprehension risk, insufficient fund risk, limitation of computerized cooperation risk, saving acquisition flow risk, delay of audit opinion risk, system breakdown risk, and fraud potential risk. The implementation of risk management provides impact to risk maturity level which increases from being na ve towards risk to being engaged in risk determination.