ABSTRAKIndonesia masih menjadi salah satu negara yang memiliki beban TB tertinggi di
dunia. Sebagai ibukota negara, keberhasilan pengobatan TB di DKI Jakarta masih
cukup rendah. Anak-anak adalah salah satu populasi rentan terhadap penyebaran
kuman TB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang paling
mempengaruhi kepatuhan pengobatan TB anak. Metode yang dipakai adalah
deskriptif analitik dengan pendekatan potong lintang. Studi ini memberikan
gambaran bahwa variabel keyakinan menjadi faktor yang paling mempengaruhi
kepatuhan pengobatan TB pada anak (p value 0,001; α=0.05; OR 8,02) setelah
dikontrol oleh variabel lama pengobatan TB, Pengawas Menelan Obat (PMO),
tahapan perkembangan kognitif anak, perilaku koping, memori, regimen
pengobatan, komunikasi dengan penyedia layanan kesehatan, dukungan sosial dan
akses ke fasilitas kesehatan. Penelitian ini dapat menjadi sumber informasi dalam
memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan pengobatan TB.
ABSTRACTDeterminant of compliance TB treatment in children in the Provincial of DKI
Jakarta. Indonesia still remains to be one of the countries with the highest TB
burden in the world. As the state capital, the success of TB treatment in DKI
Jakarta is still quite low. Children are one of the most vulnerable populations to
the spread of TB germs. This study aims to determine the factors that most
influence TB child treatment adherence. The method used is descriptive analysis
with cross sectional approach. This study illustrates that belief are the most
influencing factors of TB treatment adherence in children (p value 0,001; α=0.05;
OR 8,02) after controlled by long-term treatment of TB, medicine observer,
cognitive developments stages, coping behaviour, memory, treatment regimens,
communication with health care providers, social support and access to health
facilities. This study can be the reference to provide nursing intervention in
children with TB treatment.