Tingginya prevalensi gangguan muskuloskeletal pada pekerja sektor informal yang salah satu faktor utamanya adalah postur kerja tidak baik. Belum pernah dilakukan analisis postur kerja dengan metode OWAS pada pekerja pembuat alas kaki di Indonesia. Tujuan penilitian ini ialah untuk menganalisis postur kerja pada pekerja UMKM pembuatan alas kaki dengan menggunakan metode OWAS.Metode: Penelitian potong lintang dengan observasi dan dokumentasi postur kerja pekerja pembuat alas kaki di sentra UMKM Ciomas Bogor yang kemudian dianalisis dengan metode OWAS. Data yang dikumpulkan adalah usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, masa kerja dan jenis tugas. Analisis bivariat dilakukan dengan uji Chi Square.Hasil: Dari 72 data subyek yang dikumpulkan, sebanyak 68 orang memenuhi kriteria. Berdasarkan analisis dengan metode OWAS, 95,6 subyek memiliki postur kerja dengan skor OAC 2, dimana postur ini perlu perbaikan di masa yang akan datang. Hanya dua dari 68 reponden yang mempunyai postur kerja tidak baik dengan skor OAC 4, keduanya bekerja di bagian pola. Uji kemaknaan hubungan antara postur kerja dengan usia p=0,493 , jenis kelamin p=0,075 , Indeks Massa Tubuh p=0,505 , dan masa kerja p=1,000 menunjukkan tidak ada yang signifikan.Simpulan: Sebagian besar pekerja UMKM pembuatan alas kaki mempunyai postur kerja OAC 2 yang perlu tindakan perbaikan di masa yang akan datang, hanya pada bagian pola yang ditemukan postur kerja tidak baik.
Background The high prevalence of musculoskeletal disorders in informal sector workers which one of the main factors is poor work posture. No work posture analysis has been done using OWAS method in footwear workers in Indonesia. The purpose of this research is to analyze the work posture of footwear workers in small medium enterprise SME using OWAS method.Methods Cross sectional study with observation and documentation of footwear workers in SME Ciomas Bogor which then analyzed using OWAS method. The data collected were age, sex, weight, height, work period and type of task. Bivariate analysis was done by Chi Square test.Results Of 72 respondent data collected, 68 people meet the criteria. Based on the analysis with OWAS method, 95.6 of respondents had work posture with OWAS Action Category OAC 2, which most of the work position was sitting on the bench. This condition need improvement in the future. Only two of 68 respondents had poor work postures with an OAC 4, both working in the drawing section. The significance test of the relation between work posture with age p 0,493 , gender p 0,075 , Body Mass Index p 0,505 , and work period p 1,000 showed no significant.Conclusion Most SME footwear workers had OAC 2 work postures which need improvement in the future, poor work postures were found only in the drawing section.