ABSTRACTNarcissism is one of the characteristics that influences the organizational leadership effectiveness. According to researchers and psychoanalyst, it is a trade off characteristic where it delivers positive impact but has negative consequences in some context. This study aims to investigate the narcissism of CEOs and organizations. In specific, whether Elon Musk is a narcissistic leader and whether Tesla Motors itself a narcissistic organization are focused in this study. To determine the characteristics of narcissistic CEO, this study uses the DSM IV from American Psychiatric Association 2002 . Whereas, Godkin and Allcorn 2009 criteria is used to analyze the narcissistic trait of the organization. In this study it is not necessary to execute the research plan, so the preliminary answer is based on the literature and hypotheses. As a preliminary answer, the CEO Elon Musk of Tesla Motors is a narcissist. However, this study finds Tesla Motors is not a narcissist organization. Nonetheless, this conclusion could not be finalized as it does not have the complete data concerning Tesla Motors narcissism.
ABSTRAKNarsisisme adalah salah satu karakteristik yang mempengaruhi efektivitas dari kepempiminan dalam organisasi. Menurut peneliti dan psikoanalis, sifat tersebut memiliki dua sisi yaitu sisi positif dan juga konsekuensi negatif dalam beberapa konteks. Studi ini bertujuan untuk menginvestigasi narsisisme dari CEO dan organisasi. Dalam spesifik, apakah Elon Musk seorang pemimpin yang narsis dan apakah Tesla Motors adalah organisasi yang narsis. Untuk menentukan karakteristik dari narisistik CEO, studi ini menggunakan landasan teori DSM-IV dari American Psychiatric Association 2002 . Sedangkan, Godkin dan Allcorn 2009 kriteria akan digunakan sebagai landasan teori untuk menganalisa sifat narsistik dari organisasi. Dalam studi ini tidak perlu untuk mengeksekusi perencanaan penelitian. Hasil dari studi ini menyimpulkan bahwa Elon Musk CEO dari Tesla Motors adalah seorang narsistik. Di sisi lain, studi ini menyimpulkan bahwa Tesla Motors bukan organisasi yang narsis. Meskipun begitu, kesimpulan ini tidak bisa menjadi jawaban final karena studi ini tidak mendapatkan data utuh yang secara komplit menjelaskan level narsisisme dari Tesla Motors.