ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang dimiliki oleh tingkat penggunaan media sosial terhadap tingkat resiko viktimisasi online harassment pada mahasiswa angkatan 2013 Universitas X. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang didasari oleh Teori Aktivitas Rutin dari Cohen dan Felson dalam melihat resiko viktimisasi online harassment. Dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner, indikator-indikatornya telah ditentukan oleh penulis. Data yang diperoleh kemudian dianalisa dengan menggunakan SPSS dan kajian teori serta jurnal peneltian yang digunakan. Dari 383 responden, hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan serta pengaruh antara pengguna tingkat penggunaan media sosial terhadap viktimisasi online harassment yang dialami oleh mahasiswa angkatan 2013 Universitas X.
ABSTRACT This research aims to understand the extent of influence of the use of social media towards the risks of online harassment victimization on batch 2013 students of University X. this research ia a quantitative reseach that is based on Routine Activity Theory by Cohen and Felson in order to see the risks of online harassment victimization. Questionnare, which indicators have been determined by the writer, is used as an instrument in conducting this research. The received data is then analyzed by using SPSS, theoretica studies, and research journals. The result revealed by 383 respondents that there is a correlation and impacts between the social media usage level and the level of online harassment victimization that is experienced by batch 2013 students of University X.