ABSTRAKPrinsip metode Top-Down dapat disebut sebagai cara membangun besment terbalik dari metode konvensional. Metode ini memungkinkan proses produksi konstruksi yang dilakukan bersamaan antara upper structure dengan basement. Mengingat bahwa metode ini relatif masih baru di Indonesia, permasalahan yang timbul pada metode ini adalah belum banyaknya engineer yang berpengalaman dalam menerapkan metode ini dan bagaimana teknik pengendaliannya agar mencapai tujuan utama suatu proyek, yaitu : mempercepat waktu pelaksanaan proyek ; efisiensi biaya; dan memenuhi syarat teknis dan lingkungan proyek. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey, analisa arsip, dan studi kasus pada proyek terkait dengan mengedepankan pada 5 unsur manajemen man, materiasl, money, method, machine dan environment proyek pembangunan basement pada Mall Pesona Square Depok dengan metode top-down. Penelitian ini akan menghasilkan urutan aktivitas pekerjaan basement menggunakan metode topdown, faktor-faktor risiko utama apa saja, dan bagaimana cara merespon risiko tersebut pada proyek Mall Pesona Square Depok untuk meningkatkan kinerja jadwal dan biaya proyek.
ABSTRACTThe principle of the Top Down method can be termed as a way of building upside inverse of conventional methods. This method enables concurrent construction production process between upper structure and basement. Given that this method is relatively new in Indonesia, the problem that arises in this method is not yet many experienced engineers in applying this method and how the control techniques to achieve the main objectives of a project, namely speed up the project implementation time Cost efficiency And meet the technical and environmental requirements of the project. This research is conducted by survey method, archive analysis, and case study on the project related to priority on 5 management element man, materiasl, money, method, machine and environment of basement development project at Pesona Square Depok Mall with top down method. This study will generate a sequence of basement work activities using topdown methods, any major risk factors, and how to respond to those risks at the Pesona Square Mall project to improve project schedule performance and project costs.