Dengan adanya pertambahan jumlah penduduk di Indonesia membuat kebutuhan terhadap tempat tinggal yang layak terus meningkat. Tempat tinggal yang layak harus ditunjang dengan infrastruktur permukiman agar menjadikan permukiman tersebut menjadi permukiman yang berkelanjutan. Indikator-indikator permukiman berkelanjutan yaitu indikator sosial, indikator lingkungan dan indikator ekonomi. Salah satu indikator sosial adalah interaksi sosial yang terjadi di permukiman tersebut.
Dalam penelitian ini akan melihat hubungan antara ldquo;dengan dibangunnya infrastruktur permukiman dapat membuat permukiman tersebut menjadi berkelanjutan dan membuat penghuninya lebih sejahtera rdquo;, dan ldquo;apakah dengan dibangunnya fasilitasi-fasililitas penunjang interaksi sosial akan membuat membuat masyarakat di permukiman tersebut berinteraksi rdquo; dan ldquo;dengan terbentuknya permukiman yang berkelanjutan dari segi sosial dapat membuat masyarakat permukiman tersebut menjadi sejatera rdquo;.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian yang telah didapatkan menunjukan semua nilai korelasi yang dihitung melebihi dari nilai korelasi tabel yaitu 0,1147 berarti hubungan diantara kedua variabel memiliki korelasi atau memiliki hubungan satu sama lain, berarti semua hipotesis dapat diterima, sehingga pertanyaan-pertanyaan penelitian yang ada dapat terjawab dengan diterimanya hipotesis-hipotesis penelitian.
Kemudian dapat disimpulkan masyarakat yang tinggal di suatu permukiman dapat lebih sejahtera jika kebutuhan infrastruktur disekitar permukiman tercukupi serta interaksi sosial yang terjalin antar masyarakat sekitar permukiman tersebut.
Given the number of people in Indonesia, making the need for decent housing continues to rise. Adequate housing must be supported by the infrastructure of housing in order to make such housing into sustainable housing. Indicators of sustainable housing social indicators, environmental indicators and economic indicators. One indicator of the social is social interactions that occur in the housing. In this study will look at the relationship between with the construction of housing infrastructure can make such housing would be sustainable , and whether with the construction of supporting facilities social interaction will make make public through the neighborhood interact and the establishment of housing sustainable in terms of social can make these settlements into prosperous society. This research uses a correlational descriptive method with quantitative approach. The results of the research have shown that all correlation values calculated exceeds the value of the correlation table is 0.1147 means the relationship between the two variables have a correlation or have a relationship with each other, it means that all hypotheses can be accepted, so that the existing research questions can be answered with The acceptance of research hypotheses. Then it can be concluded that people living in a settlement can be more prosperous if the infrastructure needs around the settlements are fulfilled and social interactions that exist between communities around the settlement.