ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penghindaran pajak perusahaan terhadap kepemilikan kas perusahaan. Penelitian penghindaran pajak baru-baru ini membuktikan bahwa penghindaran pajak mampu memfasilitasi ekstraksi sewa manajerial dalam bentuk pemindahan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Maka penelitian ini mencoba untuk menguji secara langsung bagaimana hubungan penghindaran pajak dengan tingkat kas yang dimiliki oleh perusahaan menggunakan analisis kuantitatif. Dengan menggunakan metode purposive sampling, sampel dari penelitian ini adalah 46 perusahaan non-keuangan, non-properti, non-real estate dan non-konstruksi dengan periode penelitian selama delapan tahun, dari 2009-2016, sehingga diperoleh 368 observasi. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan dua ukuran kepemilikan kas yang berbeda untuk menguji ketahanan hasil penelitian. Studi ini memberikan bukti bahwa penghindaran pajak tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat kepemilikan tunai pada perusahaan yang go public di Indonesia. Kedua pengukuran dari kepemilikan kas memberikan kesimpulan yang sama terhadap hasil penelitian. Jadi, berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa penghindaran pajak tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat kepemilikan kas perusahaan publik Indonesia.
ABSTRAKThis study aims to determine the effect of corporate tax avoidance to the corporate cash holdings. Recent of tax avoidance research proves that tax avoidance is able to facilitate managerial rent extraction in the form of transfer of resources owned by the company. So this study tried to test directly how the relationship of tax avoidance with the amount of cash hold by the company using quantitative analysis. By using purposive sampling method, the sample of this research are 46 non financial, non property, non real estate and non construction companies with a period of research for eight years, from 2009 2016, so obtained 368 observations. In addition, the study also used two different cash holdings measures to test the robustness of the research results. This study provides evidence that tax avoidance does not have a significant relationship to the level of cash holdings in companies that go public in Indonesia. Both measurements of the cash holdings give the same conclusions to the results of the study. So, based on this findings I conclude that the tax avoidance does not have a signifficant effect on the level of firm cash holdings in Indonesian public companies.