ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara earnings, cash flow from operations dan book value dengan return saham pada perusahaan sektor non-finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2006-2015. Penelitian ini menggunakan model regresi data panel. Terdapat dua sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Sampel pertama terdiri dari 58 sampel yang digunakan ketika market adjusted return sebagai dependen variabel dan sampel kedua terdiri dari 234 sampel yang digunakan ketika raw return sebagai dependen variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa earnings memiliki relevansi nilai di Indonesia. Perbedaan hasil ditemukan dimana pada penelitian Wael Mustafa 2016 tingkat earnings tidak signifikan dalam menjelaskan market adjusted returns baik secara individu maupun secara bersama-sama dengan perubahan earnings. Perbedaan hasil penelitian ini dapat disebabkan karena perusahaan yang termasuk sampel penelitian memiliki komponen transitory earnings lebih banyak daripada komponen permanen earnings. Selanjutnya, cash flow tidak memiliki relevansi nilai. Interpretasi yang mungkin dapat menjelaskan perbedaan hasil penelitian adalah bahwa cash flow di Indonesia sangat volatile fluktuatif dan tidak tetap. Terakhir, baik earnings maupun book value memiliki relevansi nilai di Indonesia. Interpretasi yang dapat dihasilkan dari hasil tersebut adalah bahwa investor di Indonesia mempertimbangkan laporan keuangan income statement dan balance sheet untuk tujuan valuasi.

---

ABSTRACT

The objective of this study is to examine the association between earnings, cash flow from operations and book value with stock return. This study is using data of non financial firms in Indonesian Stock Exchange for the period 2006 ndash 2015. The analysis method used in this study is panel regression model. There are two samples used in this study. The first sample consisted of 58 samples used when market adjusted return as dependent variable and the second sample consisted of 234 samples used when raw return as dependent variable. The results show that earnings have value relevance in Indonesia. The difference results is found where in Wael Mustafa 39 s research 2016 the earnings level is not significant in explaining market adjusted returns either individually or jointly with change in earnings. The possibility of difference in the results of this study is due to companies that include in research samples have components of transitory earnings more than the components of permanent earnings. Furthermore, cash flow has no value relevance. The possible interpretation that can explain the difference of research result from developed country is that cash flow in Indonesia is very volatile fluctuate and not fixed. Last, both earnings and book value have value relevance in Indonesia. The interpretation from the last results is investors in Indonesia considering the financial statements income statement and balance sheet for valuation.