ABSTRAKPenelitian ini menguji pengaruh dari keterbukaan perdagangan dan keterbukaan finansial terhadap efisiensi informasi pasar saham di negara-negara ASEAN. Penelitian ini menggunakan sampel lima 5 negara dengan pasar saham paling mapan di ASEAN - Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Dalam melakukan pengujian, peneliti menggunakan data panel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa saat Singapura dikeluarkan dari sampel, keterbukaan perdagangan de facto memiliki dampak negatif terhadap efisiensi efisiensi informasi pasar saham, sedangkan keterbukaan finansial de facto memiliki dampak positif terhadap efisiensi informasi pasar saham. Pengukuran de jure atas keterbukaan perdagangan terbukti tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap efisiensi informasi.
ABSTRACTThis Paper investigates the impact of trade openness and financial openness towards information efficiency of the ASEAN countries rsquo stock market. The sample of this paper are five 5 of the most developed stock market in ASEAN ndash Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, and Thailand. Researcher employ panel data analysis in the model. The result suggest that when Singapore is excluded from the sample, de facto trade openness has a negative impact on information efficiency, while de facto financial openness has a positive impact on information efficiency. De jure measure is shown to have no significant impact on information efficiency.