Skripsi ini membahas indoktrinasi ideologi politik kepada mahasiswa di perguruan tinggi pada masa Demokrasi Terpimpin tahun 1961 mdash;1967, dengan studi kasus Universitas Indonesia. Landasan ideologi Demokrasi Terpimpin didasarkan pada gagasan Manifesto Politik yang dirumuskan dari pidato presiden Soekarno pada tahun 1959. Lingkungan perguruan tinggi menjadi sasaran dari indoktrinasi politik yang dianggap strategis sebagai pusat perkembangan ilmu pengetahuan. Akan tetapi, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, indoktrinasi politik gagal ditanamkan di Universitas Indonesia karena dianggap mengekang kebebasan. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang dilakukan dengan menelusuri arsip, laporan dan terbitan khusus pemerintah, surat kabar sezaman, arsip Universitas Indonesia dan wawancara dengan pelaku sejarah.
This thesis explains the implementation of political indoctrination towards university students during the period of Guided Democracy from 1961 to 1967, with the case study of Universitas Indonesia. The ideological basis of Guided Democracy was the idea of Political Manifesto which was derived from President Soekarno rsquo s speech in 1959. As a primary locus for knowledge development, Universities was a ripe target for political indoctrination. However, findings suggests that such indoctrination was failed to be implemented at Universitas Indonesia as it was perceived as a restriction of freedom. This research implements historical methods, conducted by studying Government reports, archive and publications, newspaper clippings during the period, archives belonging to Universitas Indonesia and interviews with historical actors.