ABSTRAKSkripsi ini menganalisis hal-hal apa saja yang dipertimbangkan saat Amerika Serikat memutuskan untuk menjadikan kota Hiroshima sebagai target utama dijatuhkannya bom atom. Berdasarkan banyaknya penelitian yang sudah ada mengenai Perang Dunia II, terdapat banyak pendapat dari para ahli mengenai alasan Amerika Serikat untuk menjatuhkan kedua bom atom di Jepang. Meskipun Jepang memiliki banyak kota besar, awalnya Amerika Serikat memilih lima kota sebagai target untuk mengakhiri perang, yakni: kota Kyoto, kota Hiroshima, kota Kokura, kota Yokohama, dan kota N?gata. Namun, kota Kyoto yang merupakan kota terpenting bagi kebudayaan Jepang, akhirnya digantikan oleh kota Hiroshima sebagai target utama. Dengan mengetahui pertimbangan apa saja yang diambil oleh Amerika Serikat mengenai kota Hiroshima sebagai target utama serangan bom atom, dapat disimpulkan bahwa Amerika Serikat tidak hanya melihat dari sisi kepentingan politik dan militer saja, namun Amerika Serikat ternyata masih mempertimbangkan dari sisi kepentingan budaya.
ABSTRACTThis study analyzes what matters were considered when the United States decided to make Hiroshima as a prime target for the dropping of atomic bomb. Based on many existing studies on World War II, there are many opinions from the experts on why the United States dropped both atomic bombs in Japan. Although Japan has many major cities, the United States initially chose five cities as the targets to end the war Kyoto, Hiroshima, Kokura, Yokohama and N gata. However, Kyoto which has been the most important city for Japanese culture, eventually was replaced by Hiroshima as the main target. By knowing what matters were taken into account by the United States about Hiroshima which was selected as the main atomic bomb target, it can be concluded that the United States did not only consider the political and military interests, but the United States also considered the cultural interests.