ABSTRAKSkripsi ini menyelidiki problem prediksi ilmu sosial yang hadir dalam kemunculan peristiwa-peristiwa Black Swan, yang mempersoalkan kekeliruan dan kegagalan prediksi atas peristiwa sosial-historis yang akan terjadi di masa depan. Dengan problem ini, saya memberikan afirmasi atas ketidakmungkinan pemerolehan hukum historis yang dinyatakan oleh Popper dalam kritiknya terhadap historisme. Fenomena Black Swan menunjukkan bahwa dunia sosial itu acak dan tidak terprediksi sehingga regularitas, generalisasi, dan abstraksi hukum sosial itu tidak mungkin untuk diperoleh. Sekaligus, ini melemahkan keajegan prediksi historis ilmu sosial yang merupakan akibat dari dogmatisasi metode, arogansi epistemik, dan penerimaan yang mutlak terhadapnya yang bisa jatuh pada bentuk utopianisme. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi-kualitatif yang bersifat eksploratif dan analisis konseptual. Skripsi ini adalah afirmasi terhadap inprediktabilitas historis ilmu sosial.
ABSTRAKThe problem of historical prediction of social science presents in the emerge of Black Swan events, which discuss about the mistake and failure of the prediction of future social historical events. By this problem, I give an affirmation to the impossibility to find the law of historical as Popper stated in his criticism of historicism. The Black Swan phenomena shows that social world is random and unpredictable thus generalization, regularity, and abstraction of law are impposible to be reached. Furthermore, it debilitates the absolutization of historical prediction of social science as an effect from the dogmatization of method, epistemical arrogance, and unconditional acceptance to historical prediction that may fall into a form of utopianism. The methods of this study is explorative qualitative description and conceptual analysis. This study is the affirmation of historical inpredictability of social science.