ABSTRAKSkripsi yang berjudul Permukiman Elite di Selatan Jakarta: Sejarah Pondok Indah 1973-1991 memaparkan mengenai sejarah permukiman elite di Jakarta, khususnya di wilayah Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Pembangunan permukiman tersebut dibangun di wilayah yang telah diperuntukan sebagai permukiman, yaitu disesuaikan dengan Rencana Induk Jakarta 1965-1985.
Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui kondisi wilayah dan masyarakat setempat sebelum dibangunnya permukiman Pondok Indah. Kemudian, untuk mengetahui pula alasan pemilihan Pondok Indah dijadikan sebagai permukiman elite serta untuk mengetahui perubahan ruang yang terjadi di Pondok Indah selama kurun waktu 1973 sampai dengan 1991.
Metode penelitian yang digunakan untuk membahas skripsi permukiman Pondok Indah adalah dengan metode sejarah. Metode ini terdiri dari 4 tahap, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan dibangunnya permukiman Pondok Indah memunculkan suatu kemewahan di wilayah pinggiran Jakarta. Wilayah yang awalnya pertanian dan perkampungan berubah menjadi permukiman yang dihuni oleh masyarakat kalangan menengah ke atas dengan beragam fasilitas berstandar internasional. Mereka yang menghuni Pondok Indah secara ekonomi memiliki penghasilan besar, hal tersebut dapat terlihat dari pekerjaan masyarakatnya, seperti pejabat dan pengusaha. Permukiman Pondok Indah selain melambangkan suatu kesejahteraan masyarakat Jakarta di satu sisi, di lain pihak juga menunjukan suatu kesenjangan sosial pada masyarakat asli yang tanahnya digusur untuk pembangunan permukiman tersebut dan kehadirannya berdampak terhadap ekonomi dan sosial masyarakat sekitarnya.
ABSTRACTThis thesis is entitled Elite Settlements in South of Jakarta: History of Pondok Indah in 1973-1991. It describes the history of elite settlements in Jakarta, especially in the area of Pondok Pinang, South Jakarta. Construction of the settlement was built in areas that had been designated as a settlement, which was adapted to the Master Plan Jakarta 1965-1985.
The thesis purpose is to analysing the condition of the region and the local community before the construction of settlements Pondok Indah. This thesis also find the reason why Pondok Indah turn to the elite settlement and the massive change that happened in Pondok Indah during the 1973-1991 period.
This research used the historical method that consist of 4 steps: heuristics, criticism, interpretation, and historiography.
The results showed that the construction of settlements Pondok Indah caused a luxury in the outskirts of Jakarta. The area that previously was agriculture and the village turned to be elite settlement inhabited by upper middle class society. Pondok Indah society have high income, it can be proved from their job. They occupy position as government official and businessmen. However, the existence of Pondok Indah Settlement has an impact on the life of the surrounding community. In social and economic impact of the development of Pondok Indah imply an established life of the higher class people of Jakarta, but on the other side, also shows a social gap in the indigenous people whose land is evicted for the construction of these settlement.