ABSTRAKSkripsi ini membahas tentang peran Kyai Rifa rsquo;i dalam mengembangkan Pondok Pesantren Daar el-Qolam Gintung, Tangerang, Banten sebagai pesantren modern. Penelitian ini berada dalam kurun waktu 1968 hingga 1997, yang bermula dari Kyai Rifa rsquo;i mendirikan Pondok Pesantren Daar el-Qolam dan berakhir pada tahun wafat Kyai Rifa rsquo;i. Pada dasarnya, Kyai Rifa rsquo;i menerapkan pendidikan pesantren Pondok Modern Darussalam Gontor di Pondok Pesantren Daar el-Qolam. Namun, terdapat beberapa hal berbeda yang dikembangkan Kyai Rifa rsquo;i, seperti penggabungan santri putra dan putri dalam kegiatan belajar mengajar, penambahan kurikulum pendidikan nasional, dan pengembangan fasilitas. Berbagai upaya Kyai Rifa rsquo;i itu memberikan pengaruh yang signifikan bagi proses santrinisasi. Sebagian santrinya mendirikan pesantren-pesantren sejenis di Banten. Sebagian lainnya menyebar dan menduduki posisi strategis di struktur pemerintahan, lembaga swadaya masyarakat, pendidikan tinggi, dan sekolah inklusif bertaraf internasional. Dengan posisi strategis mereka, ajaran-ajaran Islam dapat lebih mewarnai kehidupan sosial.
ABSTRACTThis thesis examines Kyai Rifa rsquo i rsquo s role in the development of Pesantren Daar el Qolam, Gintung, Tangerang, Banten as modern pesantren. This study focused on 1968 1997 started by the time Kyai Rifa 39 i founded Pondok Pesantren Daar el Qolam and ended in the year of Kyai Rifa 39 i 39 s death. Basically, Kyai Rifa 39 i adopted the educational system of Pondok Modern Darussalam Gontor in Pondok Pesantren Daar el Qolam. However, there are several different things that Kyai Rifa 39 i developed in Pondok Pesantren Daar el Qolam, such as the incorporation of santriwan and santriwati in learning, the adoption of national education curriculum, and the development of facilities. It rsquo s contribution encourages a significant impact on the process of santrinization. Some of his santri founded similar pesantren in Banten. Others have spread and occupied on strategic positions in government, non governmental organizations, university, and international inclusive schools. By their strategic position, they made a contribution in providing Islamic society.