ABSTRAKEra ekonomi global mendorong banyak perusahaan untuk memperluas jaringan bisnis mereka dalam lingkup lintas antar negara. Di sisi lain, strategi internasionalisasi perusahaan juga perlu mempertimbangkan tekanan yang terus meningkat dari pemangku kepentingan stakeholder lokal, seperti pemerintah lokal dan klien lokal. Menanggapi tekanan ini, perusahaan telah mengembangkan praktik CSR global untuk memenuhi tuntutan etika lokal yang dapat diterapkan melalui anak perusahaan nya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan cara yang paling sesuai untuk mempertahankan praktik CSR global. Untuk menganalisis dan menghubungkan studi yang telah dikembangkan sebelumnya, dan mengembangkan teori yang berkaitan dengan penelitian ini, tinjauan literatur diadaptasi. Selain itu, untuk mengembangkan analisis yang lebih baik tentang bagaimana mempertahankan praktik CSR global, studi ini menggunakan teori kelembagaan, teori pemangku kepentingan, dan kemampuan dinamis organisasi berbasis sumber daya. Studi ini menyimpulkan bahwa dengan menggunakan konsep, pengaturan diri, manajemen pemangku kepentingan stakeholder , dan kemampuan dinamis akan dapat membantu perusahaan mempertahankan praktik CSR global.
ABSTRAKGlobal economy era has pushed many firms to expand their business across national borders. On the other hand, firm rsquo s internationalization strategy also needs to consider a growing pressure from the host country rsquo s stakeholders, such as the local Government and local customers. In response to this pressure, companies have developed global CSR practices to satisfy the local ethical demands that they can apply in their foreign subsidiaries. The aim of this study is to find the most suitable way of to maintain global CSR practice. To analyze and connect the existing study and subsequently develop the theory related to this study, a systematic literature review is adapted. Moreover, in order to developed better analysis of how to maintain global CSR practice, this study utilize institutional theory, stakeholder theory, and resource based view. This study conclude that using those concepts, self regulation, stakeholder management, and dynamic capabilities will be able to help firm maintaining global CSR practice.