Dalam era modern ini, hal ini menjadi lebih menantang untuk menawarkan layanan pelanggan yang baik, terutama dalam industri makanan cepat saji sebagai arus pelanggan yang meningkat meningkat. Poros bisnis berorientasi layanan lainnya, karyawan atau restoran cepat saji memiliki interaksi langsung dengan pelanggan dan Dianggap sebagai tulang punggung atau restoran. Namun topik mengatasi stres dan tekanan kerja menarik untuk dipertimbangkan dari kedua akademisi dan praktisi. Banyak kepentingan di daerah mengklaim Itu mengatasi karyawan stres dan tekanan terkait dengan gaya kepemimpinan atasan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami kondisi kerja di restoran cepat saji dan meneliti peran gaya kepemimpinan manajemen pada stres kerja dan tekanan dalam Mencapai motivasi karyawan.
Penelitian ini didasarkan pada strategi kualitatif Berapa banyak pengikut meneliti industri makanan cepat saji menggunakan waralaba restoran McDonald di Jakarta, Indonesia. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur Terdiri dari satu manajer dan tiga karyawan.
Temuan menunjukkan pekerjaan stres dan tekanan yang negatif terkait dengan motivasi karyawan. hubungan negatif ini Menunjukkan Bahwa karyawan yang mengalami stres kurang atau tekanan lebih puas dibandingkan Mereka yang mengalami tingkat stres yang tinggi dan tekanan. Selain itu, tingkat dirasakan gaya kepemimpinan transformasional yang digunakan oleh atasan di restoran makanan cepat saji mendapatkan umpan balik positif pada mengatasi stres kerja dan tekanan dari karyawan. Data ini dikumpulkan dari sampel kecil, yang membatasi generalisasi penelitian ini.
In this modern era, it is becoming more challenging to offer good customer service, especially in fast food industry as the flows of its customers are increasing. As any other service oriented business, employees of fast food restaurants have direct interactions with customers and considered as the backbone of restaurants. However the topic of overcoming employee stress and pressure have attracted considerable interest from both academics and practitioners. Much of the interest in the area claims that overcoming employee stress and pressure are linked to supervisor leadership style. Therefore, the purpose of this study is to understand the working conditions in fast food restaurants and examine the role of management leadership style on job stress and pressure in achieving employee motivation. This study based on qualitative strategy which examines the fast food industry using McDonalds franchise restaurant in Jakarta, Indonesia. The data were collected through semi structured interviews consisting of one manager and three employees. The findings shown job stress and pressure are negatively associated with employee motivation. This negative association indicates that employees who are experiencing less stress or pressure are more satisfied than those who are experiencing high level of stress and pressure. Moreover, the level of perceived transformational leadership style used by supervisor in fast food restaurant gain a positive feedback on overcoming job stress and pressure of the employees. The data was collected from a small sample, which limits the generalization of this study.