ABSTRAK<>br>
Penelitian ini membahas tentang gerakan sosial Buddhisme dalam mengangkat isu lsquo;anti-Muslim rsquo; di Sri Lanka pada tahun 2012-2014. Penelitian ini menggunakan teori gerakan sosial dari Sidney Tarrow sebagai sebuah kerangka analisis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dari buku, jurnal, tesis, artikel ilmiah dan berita terkini di Sri Lanka. Setelah mengkaji gerakan sosial lewat struktur mobilisasi dan proses framing, hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa gerakan sosial Buddhisme dalam isu lsquo;anti-Muslim rsquo; di Sri Lanka berhasil mencapai tahap eskalasi karena adanya penguatan dari kepemimpinan yang profesional oleh BBS Bodu Bala Sena dalam melakukan perluasan jaringan, organisasi advokasi dan juga proses framing. Kata
ABSTRACT<>br>
This research discusses the social movements of Buddhism in raising the 39 anti Muslim 39 issue in Sri Lanka in 2012 2014. This research applied social movement theory from Sidney Tarrow as an analytical framework. This research uses qualitative method with case study research type. Data collection techniques were conducted by literature study of books, journals, thesis, scientific articles and current news in Sri Lanka. After studying the social movement through the mobilizing structure and the framing processes, the results of this research showed that the social movements of Buddhism in raising the 39 anti Muslim 39 issue in Sri Lanka has reached the escalation stage due to professionalizing leadership by BBS Bodu Bala Sena in expanding the network, advocacy organizations and framing processes. Keywords lsquo Anti Muslim rsquo Social Movement, Bodu Bala Sena, Escalation, Framing Processes, and Mobilizing Structure