ABSTRAKTujuan dilakukannya Praktik Kerja Profesi Apoteker PKPA di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat yaitu untuk memahami tugas pokok dan fungsi Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat, khususnya tugas pokok dan fungsi Seksi Sumber Daya Kesehatan SDK yang meliputi Program Farmasi, Makanan dan Minuman, Standarisasi Mutu Kesehatan, dan Tenaga Kesehatan. Tugas khusus yang dilakukan selama melakukan kegiatan PKPA yaitu Kajian Distribusi Obat Program Tuberkulosis di Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Tahun 2016 pada Kecamatan Cengkareng, Kembangan, Grogol Petamburan dan Tamansari. Metode yang digunakan yaitu melakukan rekapitulasi obat program tuberkuloasis TB dari arsip surat bukti barang keluar SBBK pada program Microsoft Excel. Berdasarkan data yang diperoleh, jenis obat program TB dengan pengeluaran terbesar adalah obat anti tuberkulosis FDC kategori 1 dengan jumlah 1.232 paket. Wilayah yang menerima obat program TB terbesar yaitu Kecamatan Cengkareng sebesar 83 , sedangkan fasilitas kesehatan yang menerima obat program TB terbesar adalah RSUD Cengkareng dengan jumlah permintaan sebesar 1.029 paket.
ABSTRACTThe purpose of the Pharmacist Profession Internship Program PKPA at Regional Health Department of West Jakarta is to understand the duties and functions of Regional Health Department of West Jakarta, especially the duties and functions of Health Resources Section SDK which includes Pharmacy Program, Food and Beverages, Health Quality Standardization, and Health Personnel. Special assignment has given titled Study of Tuberculosis Program Drug Distribution in Regional Health Department of West Jakarta in 2016 in Cengkareng, Kembangan, Grogol Petamburan and Tamansari Districts. The method used is recapitulate tuberculosis TB program drug from the archive of proof of goods out SBBK in Microsoft Excel program. Based on the data obtained, the type of TB program drug with the largest expenditure is the anti tuberculosis drug FDC category 1 with the number of 1,232 packages. The region that received the largest TB program drug is Cengkareng District with a percentage of 83 , while the health facility that received the largest TB program drug is RSUD Cengkareng with the total demand of 1,029 packages.