ABSTRAK
Undang-Undang Dima Yakovlev terinspirasi dari nama balita yang diadopsi oleh warga negara Amerika Serikat bernama Dima Yakovlev. Undang-Undang ini juga merupakan tanggapan dari Rusia mengenai Undang-Undang Magnitsky yang berisi membekukan aset warga negara Rusia yang berada di wilayah Amerika Serikat. Dima Yakovlev menjadi sorotan publik dikarenakan Dima tewas di dalam mobil. Hal ini terjadi dikarenakan ayah angkatnya yang bernama Miles Harrison tidak ingat bahwa telah meninggalkan Dima di dalam mobil dalam keadaan tertutup dari luar. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mendeskripsikan Undang-Undang Dima Yakovlev dengan konteks sosial yang terjadi. Data analisis berdasarkan Undang-Undang Dima Yakovlev yaitu Hukum Federal 28 Desember 2012 No. 272-FZ. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan fokus pada tinjauan kepustakaan. Teori Utilitarisme Klasik digunakan sebagai acuan dari permasalahan adopsi yang ada. Undang-Undang ini memiliki dampak atas keberlangsungan hidup anak-anak yatim di Rusia.

---

ABSTRACT
Dima Yakovlev Law inspired from the name of a toddler who was adopted by a United States citizen named Dima Yakovlev. This law is also a response from Russia regarding Magnitsky Act that contains assets freeze of Russian citizens residing in the United States. Dima Yakovlev into the public spotlight because Dima was killed in the car. This matter happens because the adoptive father named Miles Harrison did not remember that had been left Dima in the car when closed from the outside. The purpose of this research is to describe the Dima Yakovlev Law with the social context that occurs. Data analysis is based on Dima Yakovlev Law is Federal Law December 28, 2012 No. 272 FZ. This research method uses qualitative research methods, with a focus on literature review. Classical Utilitarian Theory is used as a reference of existing adoption problems. This law has an impact on the survival of orphans in Russia.