UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Hakkō ichiu: upaya penyebaran ideologi ekspansionisme Jepang melalui pembentukan kawasan persemakmuran Asia Timur Raya selama perang dunia II (1931-1945) = Hakkō ichiu: Japanese efforts to expand its ideology through the establishment of great East Asia co-prosperity sphere during world war II (1931-1945)

Rosita; Endah Hayuni Wulandari, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017)

 Abstrak

Hakkō ichiu adalah ideologi yang digunakan Jepang untuk memperluas Kekaisarannya. Hakkō ichiu dipakai sebagai alasan untuk mengekspansi negara lain dengan dalih persaudaraan yang mengatasnamakan takdir absolut Kaisar. Kegigihan Jepang untuk mewujudkan wilayah Kekaisarannya terbukti dari banyaknya kuil Shinto yang dibangun di luar Jepang. Selain itu, barisan militer dan Kempeitai polisi militer juga dikerahkan Jepang untuk mengamankan internal Jepang serta memperluas Kekaisarannya di wilayah jajahan eksternal . Militer ditanamkan dengan nilai bushido untuk mengabdi kepada Kaisar agar berani berperang, begitu juga Kempeitai yang tugasnya menginvestigasi kaum anti-Jepang. Namun, praktek Hakkō ichiu dalam militer dan Kempeitai sangat bertolak belakang dengan asas persaudaraan yang telah dipropagandakan menjelang Perang Dunia II. Ketika Perang Dunia II, perlakuan Jepang semakin kejam terhadap para tawanannya, dan meninggalkan luka mendalam di negara-negara bekas jajahannya, khususnya di Cina. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui kesesuaian ideologi Hakkō ichiu berasas persaudaraan dengan praktek invasinya. Metode yang digunakan adalah studi pustaka. Hasil dari penelitian diharapkan mampu mengisi kekurangan dari penelitian sebelumnya dan turut memperkaya ilmu pengetahuan di bidang studi Jepang.

Hakkō ichiu was Japanese ideology that used to expand its imperium. In the name of Lord, Hakkō ichiu was used as a tool to excuse for ldquo Old Brother rdquo propaganda to make expansion. Japan rsquo s ambition could be seen from plentiful Shinto shrines that built in abroad to create its imperium. Beside that, Japan mobilized military lines and Kempeitai military police to guard internal Japan and extended its imperium in occupied territories outside external Japan . In the service of the Lord, military was indoctrinated by bushido spirit for the sake of entering battleships and so did Kempeitai to investigate suspected persons who denied Japanese imperium. In fact, the using of Hakkō ichiu in military and Kempeitai did not run properly as they propagandized towards World War II. In World War II, Japanese atrocities against prisoners became ruthless more and more. It left horrible memories in occupied territories especially in China. The objective of this research is to acknowledge the conformity of Hakkō ichiu propaganda as ldquo Old Brother rdquo and its implementation in occupied territories towards and during World War II. The method used literature reviews. The research hopefully results new perspective than other perpectives used before and contributes the science for Japanese education.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Rosita.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 26 pages
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-Pdf 10-17-462913301 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20460351
Cover