ABSTRAKSebagai salah satu negara yang terlibat dalam peristiwa Perang Dunia I dan II, Prancis turut serta mengalami kehancuran dan kerugian akibat perang yang mencakup bangunan fisik hingga kondisi mental masyarakatnya. Hal tersebut mempengaruhi para sastrawan pada abad 20 dalam menciptakan karya sastra. Jacques Pr vert adalah salah satu sastrawan yang mengekspresikan pendapatnya melalui karya sastra puisi yang berhubungan dengan tema kehidupan aktual pada tahun 1940-an. Melalui karya sastra yang diwakilkan dalam puisi Barbara, Pr vert mengemukakan gagasan anti perang yang menyisakan kehancuran dan penderitaan yang begitu mendalam bagi masyarakat. Artikel ini memperlihatkan bahwa ekspresi anti perang yang dituangkan Pr vert dalam puisinya bertujuan untuk mengajak masyarakat Prancis untuk bangkit dari keterpurukan dan menolak kembali adanya peperangan.
ABSTRACTAs one of the countries involved in the events of World War I and II, France experienced the destruction and losses caused by the war that include physical buildings and the mental condition of the community. It affects litterateurs in the 20th century. Jacques Pr vert is one of the writers who expressed his opinion through poetry literature related to the theme of actual life in the 1940s. Through the literary work represented in Barbara 39 s poem, Pr vert put forward the anti war idea that left deep destruction and suffering for the society. This article shows that the anti war expression conveyed by Pr vert in his poetry aims to re invite French society to rise from the adversity and resist the war again.