UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Masyarakat prosumer: media baru dan gaya hidup baru kaum muda = Prosumer society new media and new youth lifestyle

Yuni Ermaliza; Daisy Indira Yasmine, supervisor ([Publisher not identified] , 2017)

 Abstrak

ABSTRAK
Fenomena awal abad ke-21 yang dapat dirasakan adalah transformasi masyarakat menjadi masyarakat digital. Teknologi digital memiliki peran penting pada masyarakat dalam membentuk maupun membentuk ulang kehidupan sosial. Salah satunya dapat dilihat pada peran yang dilakukan sosial media, khususnya instagram. Instagram mampu mengkonstruksi atau merekonstruksi gaya hidup masyarakat, khususnya kaum muda yang menjadi mayoritas pengguna instagram. Gaya hidup masyarakat digital bukan hanya konsumtif melainkan juga produktif, atau yang lebih dikenal prosumtif. Cerminan gaya hidup prosumtif dapat dilihat melalui gaya hidup kaum muda mengenai kecantikan. Artikel ini berargumen bahwa berlangsung melalui bekerjanya pekerja immaterial yang dijalankan oleh para pengguna instagram, di mana proses tersebut adalah bagian dari konstruksi kapitalisme dan kepentingan ekonomi global. Keberlangsungan gaya hidup prosumtif pada masyarkat digital sangat kompleks karena mendoronguntuk melakukan tindakan konsumsi pada tataran offline tetapi juga membuka ruang resisten kepada kekuatan kapitalis. Dalam membuktikan argument tersebut, artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mewawancara 9 informan dan melakukan survey terhadap 100 responden sebagai data pendukung.

ABSTRACT
The emergence phenomenon in the earlier 21st century is the transformation of society which turns into digital society. Digital technology has an important role in shaping or reshaping social life. This phenomenon could be seen on social media rsquo s role in society, especially instagram. Instagram could construct or reconstruct society rsquo s lifestyle, especially young people who became the major user of instagram. Digital society rsquo s lifestyle is not only consumptive but also productive, or which known as prosumtive. Thus prosumtive lifestyle could be seen through young people lifestyle about beauty. This article argues that prosumtive lifestyle about beauty works through immaterial labor, which is part of the construction process of capitalism and global economy. Prosumptive lifestyle is complex for digital society, because it increases consumption behavior in offline level but also let consumer do resistances. To prove this argument, this article use qualitative approach by interview 9 informants and survey for 100 respondents as a data support.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Yuni Ermaliza.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 31 pages
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-Pdf 10-18-424770003 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20460462
Cover