Jurnal ini membahas mengenai upacara pernikahan arwah yang terjadi dalam masyarakat Cina tradisional. Mempelai dari prosesi pernikahan ini adalah orang yang sama-sama sudah meninggal atau orang yang sudah meninggal menikah dengan orang yang masih hidup.Dalam konsep kehidupan masyarakat Cina, Yin dan Yang sangat berkaitan erat dengan kehidupan manusia. Setiap orang memiliki jiwa yang baik dan buruk, jiwa-jiwa tersebut setelah meninggal memiliki kebutuhan yang sama dengan manusia yang masih hidup, maka keluarga yang masih hidup akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan leluhur atau kerabat yang meninggal terdahulu. Salah satunya adalah dengan melaksanakan pernikahan arwah. Peneltian ini secara khusus membahas apa saja yang menjadi latar belakang terjadinya pernikahan arwah dan bagaimana pernikahan ini dilaksanakan dalam masyarakat Cina.
This journal talks about the ghost marriage that occurs in traditional Chinese society. The bride and the groom of this marriage is a person who is both dead or in some cases, a deceased person married to a living person. In the concept of Chinese society life, Yin and Yang is closely related to human life. Everyone has a good and bad soul, the dead souls have the same needs as the living souls, hence the family of the dead souls will try to fulfill the needs of ancestor or relatives who died earlier. One of them is to carry out the ghost marriage. This research is focuses on the background of the ghost marriage and how this marriage is done in Chinese society.