Kesulitan menyusu merupakan masalah yang sering terjadi pada bayi prematur. Tujuan dari studi kasus ini adalah melakukan analisis optimalisasi pemenuhan kebutuhan nutrisi oral pada bayi prematur melalui edukasi perencanaan pulang pada orang tua dengan pendekatan Teori Konservasi Levine. Lima kasus terpilih menunjukkan terjadi masalah keperawatan defisit nutrisi dan menyusui tida efektif. Pendekatan Teori Konservasi Levine dilakukan dengan menggunakan prinsip konservasi energi, konservasi integritas struktural, konservasi integritas personal, dan konservasi integritas sosial.
Hasil pemberian asuhan keperawatan menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan ibu menyusui bayi meningkat sehingga pemenuhan kebutuhan nutrisi bayi terpenuhi dan meningkatkan berat badan bayi melalui edukasi perencanaan pulang. Perawat dapat menjadikan intervensi tersebut sebagai standar prosedur operasional pada bayi prematur yang mengalami kesulitan menyusu.
Having difficulty in breastfeeding is a common problem on premature infants. The purpose of this study is to analyze the optimization of the oral fulfillment of nutritional needs in premature infants through discharge planning education for the parents using Levine rsquo s Conservation Theory. Five chosen cases shows the occurrences of nutritional deficit nursing problems. Levine rsquo s Conversation Theory approach is done using energy conservation principle, structural integrity conservation, personal integrity conservation, and social integrity conservation. The research result from the intervention of discharge planning education with Levine rsquo s Conservation Theory could improve the mothers rsquo knowledge and skills so that the fulfillment of nutritional needs of the infants fulfilled and also increasing the infants rsquo weight. Nurse could make the intervention as a standard procedure for premature infants who experienced breastfeeding difficulty.