ABSTRAKPendahuluan: Asam pipemidat efektif pada 94 kasus infeksi saluran kemih akut, 87,5 infeksi saluran kemih kronis. Asam pipemidat diekskresi di urin sebanyak 85 dosis dalam bentuk aktif sehingga memberikan efek uroseptik. Metodelogi: Penelitian ini dibagi 2 kelompok masing-masing 20 pasien, terdiri dari pasien yang menjalani operasi TURP, litotripsi batu buli dan urethrotomi interna di RSU Kardinah April 2016 - Mei 2016. Kelompok intervensi diberikan asam pipemidat, pada kelompok kontrol diberikan ceftazidime. Hasil: Asam pipemidat memiliki efektivitas yang tidak berbeda dengan antibiotik kontrol sebagai profilaksis infeksi pasca operasi. Asam pipemidat terbukti memberikan waktu perawatan yang lebih singkat. Kesimpulan: Asam pipemidat dapat digunakan sebagai profilaksis pada operasi endourologi traktus urinarius bawah dan memberikan waktu perawatan yang lebih singkat.
ABSTRACTIntroduction Pipemidat acid effective 94 in acute urinary tract infection case, 87,5 chronic urinary tract infection. Pipemidat excretion in urine approximately 85 of total doses in active form so that give uroseptic effect. Methods Study divided into 2 groups, each group have 20 patients that were done TURP, bladder stone lithotripsy and internal urethrotomy in Kardinah General Hospital on April 2016 ndash Mei 2016. Intervention group was given pipemidat acid while control group used ceftazidime. Result pipemidat acid have no significant effectivity with control antibiotic as prophylaxis to prevent infection after operation. Pipemidat acid gives in short length of stay. Conclusion pipemidat acid can be used as prophylactic therapy in lower urinary tract endourology surgery and give a short time in length of stay.