ABSTRAKLatar belakang: Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Neonatal merupakan tolak ukur untuk menilai keberhasilan pemeriksaan kesehatan terhadap ibu hamil disuatu negara. Setiap tiga menit, dimanapun di Indonesia, satu anak balita meninggal dunia. Selain itu setiap jam, satu perempuan meninggal dunia ketika melahirkan atau karena sebab yang berhubungan dengan kehamilan. Sistem rujukan adalah salah satu yang mempengaruhi keadaan di atas. Rujukan yang terlambat dan penanganan yang tidak tepat dapat menghasilkan luaran yang buruk. RSUD Tarakan, Jakarta Pusat merupakan salah satu RS rujukan propinsi.Tujuan: : Untuk menganalisa serta mendapatkan informasi mendalam terhadap luaran maternal dan neonatal dari kasus rujukan dibandingkan dengan kasus bukan rujukan Rancangan penelitian: Metode penelitian gabungan mixed methods . Populasi penelitian adalah pasien rujukan dan bukan rujukan yang dilakukan seksio sesarea di RSUD Tarakan Jakarta Pusat mulai Oktober 2015 hingga September 2016 Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan chi square test. Kajian Kualitatif mengenai kejadian morbiditas maternal dan kematian neonatal serta upaya menurunkannya terhadap subyek terkait. Kajian kualitatif dilakukan dengan metode indepth interview dan dilakukan analisis secara deskriptif, disajikan dalam bentuk narasi.Hasil : Sejak Oktober 2015 sampai September 2016, terdapat 440 kasus yang memenuhi kriteria, yang terdiri dari 220 kasus rujukan dan 220 kasus bukan rujukan didapatkan hasil pada luaran ibu yaitu adanya hubungan yang bermakna secara statistika pada pendidikan yang rendah dengan nilai p value 0,00 < a, sementara umur ibu, penghasilan tetap, paritas, dan indikasi seksio sesarea tidak memiliki hubungan yang bermakna secara statistika dengan kasus rujukan,Adanya hubungan bermakna kasus infeksi terhadap kasus rujukan p value 0,032.Lama perawatan lebih panjang pada kasus rujukan p value < ? sedangkan pada luaran neonatus, tidak didapatkan hubungan yang bermakna secara statistika antara APGAR 1 menit dan 5 menit terhadap kasus rujukan dan bukan rujukan dan kematian neonatus tidak memiliki hubungan yang bermakna secara statistika dengan kasus rujukan. Terdapat beberapa kasus kematian neonatal.Hasil kajian kualitatif menunjukkan bahwa kematian maternal dan neonatal dipengaruhi berbagai faktor seperti keterlambatan rujukan, terutama keterlambatan pertama, rendahnya tingkat pendidikan ibu, rendahnya tingkat pendapatan keluarga..Kesimpulan: Infeksi maternal lebih tinggi pada kasus-kasus rujukan. Angka infeksi dipengaruhi oleh pendidikan pasien dan infeksi menyebabkan lama perawatan memanjang. Asfiksia neonatal pada menit pertama lebih tinggi pada kasus-kasus rujukan. Sistim rujukan sudah baik namun perlu evaluasi dan perbaikan secara berkala.
ABSTRACTBackground Maternal Mortlity Rate MMR and Neonatal Death Rate NDR are indicators to measure performance of antenatal care for countries. Every three minutes in Indonesia, One children under five died and every hour one women died during delivery or any cause related to pregnancy. Refferal system is one of factors contributing to those condition. Delay in referral system and unproper management may lead into poor outcomes. RSUD Tarakan, Jakarta Pusat is one of province referral hospital.Objective To analyze and to obtain information due to the maternal and neonatal outcomes of referred cases compare to non referred cases.Design of study Mixed methods. The study of population was referred and non referred patients who underwent caesarean section from October 2015 until September 2016 at RSUD Tarakan Jakarta Pusat. The exposed group was those who was referred cases while the control was those who was not referred. Data were analyzed by univariat analysis,bivariat analysis with chi square test .Qualitative study was done by the method of indepht interview and were analyzed by descriptive analysis and presented in narration.Results From Oktober 2015 to September, 2016, there were 440 cases meeting the eligibility criteria, consisting of 220 referred cases and 220 controls indicates in mother outcome there is statistical significance low education with P value 0,00 a. In terms of age, parity, education, income, and caesarean section indication were no statistically significance to reffered cases .Infection cases significance to reffered cases p value 0,032. Prolonged Length of stay to reffferd cases P value . In order to Neonatal Outcome there is no statistically significance to 1 minute APGAR and 5 minutes APGAR scores with P value . There are several neonatal mortality were found. Qualitative research indicate that Maternal and neonatal mortality infuenced of delayed refferal, lower education, lower family income Conclusion Maternal infection was higher in the referred cases. Rate of infection was influenced by patient education and infection caused prolonged hospital stay. The rate of first minute asphyxia was higher in the referred cases. Refferal system already in good track but need periodic evaluation and improvement Keywords Referral cases, caesarean section, maternal infection, neonatal aasphyxia and neonatal death