UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Profil pasien dengan dugaan abses hati dihubungkan dengan serologi imunoglobulin g entamoeba histolytica = Profile of patients with suspected liver abcess in association with serologic immunoglobulin g of entamoeba histolytica

Ika Puspa Sari; Agnes Kurniarwan, supervisor; Lisawati Susanto, supervisor; Marcell Simadibrata, examiner; Anna Rozaliyanti, examiner ([Publisher not identified] , 2017)

 Abstrak

ABSTRAK
Amebiasis merupakan penyakit yang umum yang banyak ditemukan di negara berkembang. Namun hanya sedikit yang bermanifestasi klinis menjadi kolitis amuba. Komplikasi yang paling sering dijumpai adalah abses hati amuba. Abses hati selain disebabkan oleh amuba dapat disebabkan oleh bakteri yang dikenal sebagai abses hati piogenik. Untuk dapat menegakkan penyebab abses hati yang disebabkan oleh amuba maka selain anamnesis dan pemeriksaan fisik, dibutuhkan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan serologi antigen dan antibodi Entamoeba histolytica. Namun pada praktek klinis, jarang sekali pemeriksaan serologi ini dilakukan. Oleh karena itu penelitian ini mencoba untuk melihat profil pasien dengan dugaan abses hati amuba yang sampelnya dikirimkan ke laboratorium parasitologi FKUI untuk pemeriksaan antibodi E. histolytica serta menilai hubungan antara gejala klinis/tanda tersebut dengan hasil serologi. Sampel diambil dari data pasien RSCM yang sampelnya dikirimkan ke laboratorium parasitologi FKUI dengan dugaan abses hati berupa keluhan utama, pemeriksaan fisik dan hasil laboratorium dan hasil serologinya diambil dari hasil pemeriksaan ELISA antibodi Entamoeba histolytica. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien yang positif serologi antibodi E. histolytica adalah pasien dari kelompok umur 26-45 tahun dan berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan manifestasi klinis yang ditemukan pada pasien tersebut dari yang terbanyak adalah hepatomegali, klinis abses hati, nyeri perut, abdominal discomfort, berat badan turun, diare, muntah, efusi pleura dan mual. Yang memiliki hubungan signifikan dengan hasil serologi positif antibodi E. histolytica hanya hepatomegali. Dari data laboratorium ditemukan sebagian besar pasien memiliki hasil laboratorium normal. Namun ada beberapa pasien yang mengalami penurunan hemoglobin dan hematokrit, leukositosis, peningkatan laju endap darah serta peningkatan fungsi hati SGOT dan SGPT.

ABSTRACT
Amebiasis is a common disease that is found in many developing countries. Yet few have clinically manifested as amoebic colitis. The most common complication is an amoebic liver abscess. A liver abscess other than caused by amoeba can be caused by a bacterium known as a pyogenic liver abscess. To be able to determine the cause of liver abscess caused by amoeba, beside anamnesis and physical examination, laboratory examination such as serological antigen and antibody of Entamoeba histolytica is needed. However, in clinical practice, this serology test is hardly performed. Therefore, this study attempted to look at the profile of the patient with suspected liver abscess whose sample was sent to the parasitology laboratory FMUI for E. histolytica antibody examination and assess the association between the clinical signs with serology results. Samples data were taken from Cipto Mangunkusumo hospital patient whose samples were sent to parasitology laboratory FMUI with suspected liver abscess in the form of main complaint, physical examination and laboratory result. Additionally, serology result was taken from antibody of Entamoeba histolytica ELISA examination. The results showed that most of the positive serologically patients of E. histolytica antibodies were patients at the 26 45 age group and from male group. While the clinical manifestations found in these patients subsequently are hepatomegaly, clinical liver abscess, abdominal discomfort, weight loss, diarrhea, vomiting, pleural effusion and nausea. It is only hepatomegaly that has a significant association with serologic positive results for E. histolytica antibodies. From the laboratory data, most patients have normal laboratory results. However, there were some patients who experienced decreased of hemoglobin and hematocrit, leukocytosis, increased blood sedimentation rate and increased liver function of AST and ALT.

 File Digital: 1

Shelf
 SP-Ika Puspa Sari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : SP-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xv, 48 pages : ilustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-Pdf 16-18-219207585 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20460721
Cover