Telah dibuat suatu rancang bangun sistem pemisahan telur berdasarkan kualitas berbasiskan microcontroller. Sistem ini dirancang dengan tujuan untuk mempermudah para peternak ayam petelur untuk memisahkan telur busuk dengan telur bagus yang ada dipeternakan dan diletakkan ditempat yang berbeda yang
dikontrol secara otomatis oleh sebuah microcontroller. Sehingga akan mempermudah dalam hal pengepakan atau pengemasannya sehingga tidak merugikan konsumen. Pada sistem ini digunakan sebuah sensor warna TCS230 untuk mendeteksi tiga buah warna dasar yaitu merah, hijau dan biru dari kondisi telur tersebut. Sensor tersebut terdiri Photodiode disusun secara array 8x8 dengan konfigurasi: 16 photodiode dengan filter warna merah, 16 photodiode dengan filter warna hijau, 16 photodiode dengan filter warna biru, dan 16 photodiode tanpa filter dan rangkaian pengubah arus ke Frekuensi. Output frekuensi ini kemudian dibaca dan diproses oleh microcontroller yang selanjutnya memberi
perintah ke actuator untuk bergerak sesuai kondisi telur yang dideteksinya. Selain itu untuk memperjelas hasil proses microcontroller maka ditampilkan pula dalam tampilan LCD.
Was made by some drafted got up the separation system of the egg wasbased on the quality have as a base microcontroller. This system was drafted withthe aim of facilitating the layer breeders to separate the rotten egg from the goodegg available dipeternakan and was placed ditempat that was different that wascontrolled automatically by one microcontroller. So as will facilitate in the matterof the packing or his packaging so as to not cause a loss to the consumer. In thissystem was used by a colour censor TCS230 to detect three colours of thefoundation that is red, green and blue from the condition for this egg. This censorconsisted Photodiode was compiled in an array manner 8x8 with theconfiguration: 16 photodiode with the red colour filter, 16 photodiode with thegreen colour filter, 16 photodiode with the blue colour filter, and 16 photodiodewithout the filter and the series pengubah the flow to the Frequency. Output thisfrequency was afterwards read and was processed by mikrokontroler thatfurthermore gave the order to actuator to move in accordance with the conditionfor the egg that was detected by him. Moreover to clarify results of the processmicrocontroller then was put also forward in LCD display.