Penulisan karya akhir ini mengulas bagaimana sebuah model pengukuran dan analisis risiko kredit yang dapat dilakukan oleh perbankan. Pengukuran risiko kredit menjadi hal yang penting dilakukan mengingat adanya fakta bahwa manajemen risiko terutama risiko kredit yang buruk menjadi penyebab utama permasalahan yang dihadapi oleh perbankan di seluruh dunia. Oleh karenanya bank harus memiliki kesadaran tentang perlunya mengidentifikasi, mengukur, mengawasi dan mengendalikan risiko kredit, supaya kualitas kredit yang disalurkan baik karena berkaitan erat dengan profitabilitas dan tingkat kesehatan bank.
Penulisan karya akhir ini mengambil studi kasus terhadap kualitas kredit dengan melakukan pengukuran probabilitas tingkat kolektibilitas kredit debiur usaha kecil dan menengah (UKM) per sektoral pada Wilayah Jakarta PT. Bank XYZ, Tbk., yang selama ini merupakan salah satu bank swasta nasional terbesar di Indonesia. Metodologi pengukuran probabilitas yang dilakukan dengan menerapkan model Markov Chains sebagai metode peramalan (forecasting) dengan menggunakan data terkini (t1) dan data historis (to), menghasilkan pergerakan risiko kredit ditunjukkan oleh serangkaian matriks transisi Markov dan angka probabilitas tingkat kolektibilitas kredit untuk periode waktu tertentu. Model Markov Chains juga menghasilkan probabilitas keadaan tetap (steady state probability), yang menunjukkan probabilitas suatu keadaan dalam jangka panjang.
Dari perbandingan antara t0, t1 dengan probabilitas t2, t5 dan keadaan tetap, akan terlibat trend ke depan dari masing-masing sektor ekonomi. Peningkatan probabilitas kolektibilitas 1 (lancar) dan 2 (dalam perbatian khusus) menunjukkan bertambahnya debitur UKM dengan kondisi usaba yang relatif aman (tidak perlu dikawatirkan). Sedangkan peningkatan probabilitas kolektibilitas 3 (kurang lancar), 4 (diragukan), dan 5 (macet) menandakan semakin banyaknya debitur UKM yang mengalami masalah. Dengan mengetahui pergerakan kolektibilitas kredit di masa yang datang, akan dapat ditentukan tindakan-tindakan yang perlu dilakukan agar risiko kredit berdasarkan yang telah diidentifikasi tersebut dapat segera dikurangi dampaknya.
Pengelolaan risiko kredit usaba kecil dan menengah Bank XYZ Wilayah Jakarta selama ini sudah cukup baik secara keseluruhan, basil pengukuran probabilitas kolektibilitas kredit sektor ekonomi. pertanian, perindustrian, jasa dan perdagangan dengan model Markov Chains, memberikan hasil yang positif untuk jangka pendek (periode sampai akhir tahun 2003), jangka menengah (periode sampai akhir tahun 2006) maupun jangka panjang (dalam kondisi steady state - keadaan tetap) dengan trend kualitas kredit membaik (naik peringkat).