ABSTRAKKarya Akhir ini membahas tentang kepuasan ketja expatriate yang bekerja di Indonesia. Kepuasan kerja expatriate dipengaruhi oleh beberapa variabel: Stress Personality Types, Social Support, Perceived Organizational Support, Role Conflict, Role Ambiguity, Role Overload, Expatriate Acijustment dan Job Satisfaction, dimana variabel-variabel tersebut secara teoritis saling berkaitan.
Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki hubungan antar variabel-variabel di atas.
Obyek penelitian terdiri dari 3 bagian, yaitu : (1) Menguji pengaruh Stres Personality Types, Social Support, Perceived Organizational Support, Role Conflict, Role Ambiguity, Role Overload (variabel-variabel independen) terhadap Expatriate Acijustment (variabel dependen); (2) Menguji pengaruh Expatriate Adjustment (variabel mediasi) pada Job Satisfaction (variabel dependen); (3)
Menguji pengaruh Expatriate Acijustment (variabel mediasi) bagi Stress Personality Type, Social Support, Perceived Organizational Support, Role Conflict, Role Ambiguity, Role Overload (variabel-variabel independen) terhadap Job Satisfaction (variabel dependen).
Dari sisi stress personality types, dilihat tipe kepribadian manakah yang dapat mempengaruhi kemudahan expatriate dalam penyesuaian diri selama penugasan. Lalu untuk social support, dilihat apakah dukungan sosial (keluarga) dapat mempengaruhi kemudahan expatriate dalam penyesuaian diri selama penugasan. Sedangkan untuk perceived organizational support (POS), dilihat apakah
dukungan dari perusahaan dapat mempengaruhi kemudahan expatriate dalam penyesuaian diri selama penugasan. Dari sisi role, dilihat apakah dengan sering terjadinya konflik peran, adanya ketidakjelasan peran dan beban tugas yang terlalu banyak dapat mempengaruhi kemudahan expatriate dalam penyesuaian diri selama penugasan. Dan untuk expatriate adjustment, apakah dengan semakin mudah expatriate menyesuaikan diri dengan penugasan, semakin mudah puas
dengan pekerjaannya.
Sampel dari penelitian ini adalah expatriate yang beketja di berbagai perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia. Dipilih berdasarkan kemudahan untuk dijumpai atau diakses. Jumlah sampel responden sebanyak 112 orang yang berasal dari berbagai negara.
Hasil penelitian kemudian menunjukkan bahwa untuk stress personality types, tipe kepribadian berpengaruh positif terhadap penyesuaian diri expatriate selama penugasan, dimana untuk expatriate dengan tipe kepribadian A-lah yang cenderung lebih mudah bisa menyesuaikan diri dengan penugasan. Begitu juga dengan social support, dukungan sosial (keluarga) berpengaruh positif terhadap penyesuaian diri expatriate selama penugasan, sehingga semakin kuat dukungan
dari keluarga, cenderung semakin lebih mudah menyesuaikan diri dengan penugasan. Untuk expatriate adjustment, penyesuaian diri expatriate berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, yaitu semakin mudah expatriate menyesuaikan diri dengan penugasan, semakin mudah ia puas dengan pekerjaannya. Begitu pula halnya dengan POS yang berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, dimana semakin maksimal dukungan dari perusahaan, expatriate cenderung semakin lebih
mudah merasa puas dengan pekerjaannya.