ABSTRAK Pertumbuhan industri televisi dan semakin sengitnya persamgan antar pemasar
menyebabkan terfragmentasinya sasaran informasi yaitu konsumen dan calon konsumen.
Ditambah lagi dengan dikeluarkannya Rancangan Undang- Undang Penyiaran pada bulan Mei
2002 tentang ketentuan yang membatasi waktu siaran iklan yaitu 15 % siaran iklan dari seluruh
waktu siaran televisi swasta dalam satu hari dan 10% siaran iklan dari seluruh waktu siaran
televisi publik. Hal ini sempat menimbulkan kekhawatiran di industri periklanan. para
pemainnya merasa RUU Penyiaran tersebut akan memasung kreativitas mereka. Untuk itu perlu
dibuat suatu cara komunikasi pemasaran yang. mendidik konsumen tentang keunggulan suatu
produk dibanding produk dari pemasar lain dan pada saat yang sama hiburan pun disampaikan
agar proses edukasi tersebut tidak membosankan.
Sebagai dua perusahaan penyedia jasa yang besar di negeri ini, BCA dan Telkom
memiliki aktivitas pemasaran dengan format yang hampir sama dan telah dilaksanakan bertahun- tahun, responden tentunya memiliki persamaan dan perbedaan mengenai manfaat dan atribut kuis
interaktif yang pada akhirnya akan membentuk persepsi. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian
ini adalah untuk melihat persepsi responden terhadap kuis interaktif Gebyar BCA dan
Telkomania, melihat perbandingan persepsi kedua segmen kuis interaktif tersebut dan melihat
efektivitasnya berdasarkan kesesuaian antara tujuan perusahaan dengan persepsi responden yang
terbentuk, serta membuat rancangan strategi kuis interaktif kedua acara terse but untuk masa yang
akan datang.
Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 200 responden yang
dipilih secara convenience, terutama untuk responden yang menonton acara Gebyar BCA dan
Telkomania selama jangka waktu Januari sampai Juni 2003 dari berbagai kalangan yang
disesuaikan dengan target perusahaan. Fokus pembahasan tentang inanfaat dan atribut kuis
interaktif dilakukan terhadap informasi yang diperoleh melalui riset eksploratori dan dituangkan
dalam kuesioner.
Tujuan yang ingin dicapai BCA melalui pengadaan kuis interaktifini dalam acara Gebyar
BCA adalah sebagai sarana edukasi konsumen, mengingatkan konsumen akan produk BCA, dan
menarik penonton televisi untuk menjadi nasabah BCA. Tetapi tidak semua tujuan perusahaan
melalui segmen ini dipersepsikan sama oleh konsumen, terutama untuk tujuan edukasi
konsumen. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan rancangan strategi kuis interaktif agar lebih
menarik segmen potensial berdasarkan kelas ekonomi tertentu dengan memperhatikan manfaat
dan atribut yang dipentingkan oleh setiap segmen tanpa kehilangan segmen lama dan merubah
tujuan perusahaan.
Hal sama juga terjadi pada persepsi penonton televisi terhadap kuis interaktifTelkomania.
Dengan format kuis yang telah berganti beberapa kali dan akhirnya kembali ke format kuis lama,
tidak semua tujuan perusahaan dipersepsikan sama oleh responden. Terutama tujuan perusahaan
membagikan hadiah bagi para penonton televisi sebagai salah satu bentuk ucapan terima kasih
atas kesetiaan menggunakan produk-produk Telkom. Untuk itu pun Telkom perlu membuat
rancangan kuis interaktif dengan hadiah yang lebih menarik agar para penonton televisi mau
menyaksikan segmen acara ini
Perbandingan yang dilakukan menunjukkan bahwa manfaat hadiah yang merupakan
tujuan dari diadakannya kuis interaktif Telkomania dipersepsikan lebih rendah oleh responden
dibandingkan oleh manfaat hadiah yang diberikan lewat kuis interaktif Gebyar BCA. Untuk itu
kiranya manajemen Telkom dapat mempetimbangkan pemberian hadiah kuis yang tidak hanya
berbentuk uang tunai, tetapi produk-produk Telkom seperti yang dila.la,Ikan oleh BCA. Manfaat
edukasi konsumen yang merupakan tujuan dari kuis interaktif Gebyar BCA, justru dipersepsikan
kurang baik dibandingkan dengan kuis interaktif Telkomania. Untuk itu, manajemen BCA
hendaknya memberikan variasi bagi pertanyaan yang diberikan dalam segmen kuis interaktif
seperti halnya yang dilakukan oleh kuis interaktif Telkomania.
Bagi responden yang tidak menonton kedua segmen tersebut menunjukkan bahwa kuis
interaktif Gebyar BCA kurang menghibur dan hadlahnya kurang menarik dibandingkan dengan
kuis interaktifTelkomania. Untuk itu segi hiburan dalam kuis interaktif Gebyar BCA hendaknya
diperbaiki dengan memperhatikan atribut pembawa acara, pertanyaan, dan format acara kuis.
Untuk kuis interaktif Telkomania, persepsi responden yang tidak menonton menunjukkan bahwa
manfaat informasi produk dan perusahaan, promosi produk dan perusahaan, dan edukasi
konsumen lebih rendah dibandingkan penilaian responden yang tidak menonton terhadap kuis
interaktif Gebyar BCA.
Selain dari format acara kuis interaktif yang dibuat sesuai untuk target konsumen
potensial tertentu, waktu tayang kuis juga perlu diperhatikan. Karena waktu para responden
menonton televisi berbeda terutama pada waktu hari kerja (Senin hingga Jumat) dan hari libur
(Sabtu dan Minggu). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan exposure dan efektivitas tercapainya
pesan pemasaran para pemasar kepada targetnya.