Penelitian ini menganalisis umpasa pada upacara adat perkawinan Batak Toba. Umpasa merupakan kata-kata resmi bagi orang Batak atau dapat dikatakan umpasa lebih luas cakupannya dibandingkan dengan doa pada masa sekarang ini meskipun mempunyai tujuan yang sama .Umpasa sering digunakan dalam upacara adat Batak Toba. Salah satu upacara adat Batak Toba yang menggunakan umpasa adalah upacara adat perkawinan. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan performansi pada upacara adat perkawinan Batak Toba; (2) mendeskripsikan struktur teks umpasa pada upacara adat perkawinan Batak Toba; (3) mendeskripsikan kearifan lokal pada upacara adat perkawinan terkait dengan lingkungan masyarakat Batak Toba. Penelitian ini menggunakan teori antropolinguistik. Antropolinguistik mempelajari teks dan performansi tradisi lisan dalam kerangka keija antropologi, mempelajari konteks budaya, konteks ideologi, konteks sosial, dan konteks situasi tradisi lisan dalam kerangka keija linguistik.
Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif melalui tiga tahap yaitu: penyediaan data, penganalisisan data, dan penyajian analisis data sesuai dengan performansi Upacara Adat Perkawinan Batak Toba yang meliputi:marsibuha-buhai, pemberkatan di gereja, dan upacara adat.