ABSTRAKBeberapa model dan analisa mengenai hubungan price-accounting earnings telah dikembangkan khususnya yang dikembangkan oleh para peneliti seperti BMS yang mengembangkan model sistem persamaan simultan dan D.E. Allen yang menggunakan pendekatan Vector Error Correction Model (VECM) dalam sistem Vector Auto Regression (VAR) namun gagal menggunakan pendekatan VECM karena tidak terbukti ada hubungan kointegrasi antara variabel price dan earning yang diteliti.
Kajian karya akhir ini berusaha membuat model hubungan price-accounting earning 30 emiten dari berbagai kelompok industri yang terdaftar di BEJ dengan menggunakan data statistic bulanan dari bulan Januari 1994 sampai Mei 2003. Kajian ini berusaha menangkap sifat-sifat penting time-series dari data dan hubungan endogeneity variable price-earning dan berusaha menggali lebih dalam keterkaitan hubungan jangka pendek dan jangka panjang price-accounting earnings dengan menggunakan pendekatan VECM dalam sistem bivariate VAR.
Dari 30 emiten yang dijadikan objek kajian ini ada 8 emiten yang seri price dan seri earningnya mempunyai hubungan kointegrasi order I, I, C1(1, 1). Hubungan kointegrasi mengindikasikan adanya kesetimbangan jangka panjang antara kedua seri. Dengan demikian, hubungan price-accounting earnings 8 emiten tersebut dapat dimodelkan dengan menggunakan pendekatan vector error correction model (VECM). Test out of sample dengan menggunakan model selama 4 bulan, menunjukan kesa18han relatif kecil, rata-rata sekitar 50% siandard deviasi, sehingga model tersebut cukup teliti untuk digunakan oleh investor, analyst pasar modal untuk meramalkan price dan earning emiten tersebut.
Emiten-emiten yang tidak berkointegrasi mempunyai karakteristik dinamika respons hubungan price-accounting earnmg berbeda-beda. Namun, sebagian besar emiten menunjukan bahwa kejutan terhadap pnce mempunyai berpengaruh yang signifikan terhadap earnmg, namun tidak terjadi sebaliknya. Variabel pnce emiten ini relative exogeneous sedangkan variable earrung relative endogeneous. Beberapa emiten menunjukan bahwa kejutan terhadap price mempunyai berpengaruh yang signifikan terhadap earning, demikian juga sebaliknya. Karakteristik hubungan price-earning mi cukup membantu investor, analyst pasar modal dalam memperkirakan trend pergerakan price dan earning.