ABSTRAKTujuan karya akhir ini adalah menghitung value at risk (VaR) obligasi rupiah berkupon tetap. Obligasi yang dipilih sebanyak 7 obligasi pemerintah rckapitalisasi dan 3 obligasi korporasi yang memiliki tenor di bawah 3 tahun, sesuai dengan data yield curve yang tersedia.
Perhitungan VaR diawali dengan valuasi obligasi untuk mengetahui besar eksposur obligasi tersebut terhadap faktor risiko pasar, dalam hal ini risiko suku bunga. Return dari investasi pada obligasi sangat dipengaruhi oleh tingkat suku bunga pasar. Jika suku bunga pasar turun maka akan diperoleh capital gain dari kenaikan nilai par tetapi return yang diperoleh dari hasil reinvestasi kupon akan menurun. Sebaliknya jika suku bunga pasar naik, maka nilai par akan turun tetapi hasil reinvestasi kupon akan meningkat. Suku bunga pasar yang diambil adalah JIBOR overnight, jangka waktu 1, 3, 6, 12 bulan serta yield obligasi pemerintah jangka waktu 2 dan 3 tahun. Risiko suku bunga pasar diukur dari volatilitas pergerakan suku bunga pasar sepanjang periode 1 .Tanuari hingga 27 Juni 2003, dan dicari model volatilitas-nya atau model conditional variance-nya berdasarkan metode ARCH/ GARCH. Dengan model tersebut maka dapat diprediksi (forecast) besarnya standar deviasi dari return suku bunga pasar pada tanggal tertentu sehingga dapat dihitung VaR obligasi. Dalam penelitian ini VaR dihitung untuk horison waktu 1 hari ke depan dan pada tingkat, kepercayaan 95%.
Hasil perhitungan VaK dibandingkan dengan perhitungan duration dan convexity obligasi-obligasi tersebut dan temyata menunjukkan hasil yang konsisten. Obligasi rekapitalisasi FR04 dan Obligasi Indosat I tahun 2001 seri A memiliki tingkat sensitivitas dan VaR tertinggi di antara kesepuluh obligasi yang dipilih.
Tren penurunan suku bunga pasar yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir membuat investor banyak beralih ke obligasi berkupon tetap. Hasil perhitungan duration dan convexity obligasi dikombinasikan dengan hasil perhitungan VaR dapat dijadikan dasar bagi investor yang ingin berinvestasi pada obligasi.