UI - Tesis Membership :: Back

UI - Tesis Membership :: Back

Perhitungan risiko kredit dengan menggunakan metode micro simulation approach

Simanjuntak, Sumanggam T.P., Author; Mochamad Muslich, supervisor ([Publisher not identified] , 2005)

 Abstract

ABSTRAK
Kondisi persaingan, kesehatan dan peraturan perbankan Indonesia saat ini menuntut setiap bank untuk mengelola dan mengukur risiko kredit. Beberapa bank mulai membangun model internal untuk mengelola dan mengukur besar risiko kredit dengan ha.rapan kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) untuk mem-back up risiko kredit menjadi lebih kecil dibandingkan apabila menggunakan standardized approach.
Perhitungan risiko kredit dengan menggunakan model CreditMetrics dan Macro Simulation Approach merupakan perhitungan risiko kredit dengan model internal rating yang membutuhkan sistem internal rating sebagai dasar penentuan risiko kredit Asumsi yang digunakan oleh model CreditMetrics bahwa probability of default adaJab konstan dalam kondisi nyata dipengaruhi oleh berbagai faktor term.asuk fuktor ekonomi makro. Untuk mengatasi kelemaban tersebut, maka model CreditMetrics dikornbinasikan dengan Macro Simulation Approach untuk melihat pengaruh faktor ekonorni rnakro terhadap probability of default debitur.
lmplementasi Macro Simulation Approach pada kredit menengah komersial PT Bank X menunjukkan adanya beberapa faktor ekonomi rnakro yang mempengaruhi kemungkinan terjadinya perubahan atau transisi kolektibilitas pinjaman, antara lain yaitu:
1. Nilai tukar mata uang Rupiah terhadap USD mempengaruhi probabilitas kolektibilitas pinjaman agar tetap lancar dan juga probabilitas kolektibilitas Lancar berubah menjadi Dalam Perhatian Khusus.
2. Suku bunga SBI mempengaruhi probabilitas kolektibilitas pinjaman tetap Dalam Perhatian Khusus, dan probabilitas kolektibilitas pinjaman tetap Macet.
3. IHSG mempengaruhi probabilitas kolektibilitas pinjaman Kurang Lancar berubah menjadi Lancar, probabilitas kolektib11itas pinjaman tetap Kurang Lancar, dan probabilitas kolektibilitas pinjaman Macet berubah menjadi Dalam Perhatian Khusus
Hasil analisis risiko kredit dengan acro Simulation Approach adalah dalam bentuk Matriks Transisi Conditional yang telah disesuaikan dengan pengaruh faktor ekonomi makro. Selanjutnya pendekatan CreditMetrics menggunakan matriks transisi conditional untuk menghitung risiko kredit. jumlah maksimal kerugian yang dapat dialami oleh PT Bank X dari kredit menengah komersial sektor perindustrian dengan tingkat keyakinan 95% adalah sebesar Rp.338.634.483.403 atau 32,85% dari total keseluruhan baki debet kredit menengah komersial sektor industri.
Jika dikaitkan dengan ketentuan penyediaan modal sebesar SOlo, maka PT Bank X diwajibkan untuk menyediakan pencadangan modal untuk meng-cover risiko dalam penyaluran kredit menengah komersial sektor industri sebesar 8% x 32,85% = 2,63% dari total outstanding kredit. Persentase pencadangan modal ini jauh lebih hemat dibandingkan dengan penyediaan modal oleh perusahaan yang belum melakukan rating bagi kreditnya, yaitu sebesar 8% - 2,63% = 5,37%.

 Metadata

Collection Type : UI - Tesis Membership
Call Number : T-Pdf
Main entry-Personal name :
Additional entry-Personal name :
Additional entry-Corporate name :
Study Program :
Subject :
Publishing : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2005
Cataloguing Source LibUI ind rda
Content Type text
Media Type computer
Carrier Type online resource
Physical Description xi, 101 pages : illustration ; appendix
Concise Text
Holding Institution Universitas Indonesia
Location Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Availability
  • Review
  • Cover
Call Number Barcode Number Availability
T-Pdf TERSEDIA
Review:
No review available for this collection: 20462192
Cover