Indonesia termasuk dalam rangkaian cincin api pasifik dan memiliki ratusan gunung api aktif yang berjajar di sepanjang kepulauannya. Keberadaan gunung api berpotensi menimbulkan dampak, baik positif maupun negatif. Pemahaman dan pembelajaran mengenai tanda-tanda kenaikan aktivitas gunung api diperlukan untuk mitigasi. Karena itulah gunung api aktif selalu dilakukan pemantauan baik secara kontinyu maupun berkala. Ilmu kegempaan atau seismologi memiliki berbagai lingkup yang dapat menggambarkan proses internal tubuh gunung api sebagai informasi mengenai kondisi bawah permukaan. Buku ini akan membahas dasar-dasar mempelajari seismologi gunung api, termasuk teori dasar gelombang seismic dan perkembangan konsep gunung api. Penulis menyusun teori sederhana mengenai seismik vulkanologi dengan menjadikan gunung api di Indonesia sebagai objek. Buku ini juga merupakan salah satu kontribusi penulis yang juga sebagai ketua riset grup di bidang gunung api dan panas bumi.