Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan manajemen risiko perusahaan atau disebut ERM [Enterprise Risk Management) dan variabel kontrol yang terdiri dari ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, pertumbuhan penjualan, volatilitas harga saham, dan kebijakan deviden. Penelitian ini menggunakan regresi berganda sebagai alat analisis. Objek penelitian ialah perusahaan sektor konstruksi dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012-2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama ERM dan variabel kontrol yang terdiri dari ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, pertumbuhan penjualan, volatilitas harga saham, dan kebijakan deviden berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, namun secara parsial ERM tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan leverage dan pertumbuhan penjualan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil lain yang ditemukan adalah ukuran perusahaan, leverage dan kebijakan dividen memiliki korelasi signifikan dengan ERM.