UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Korelasi Derajat Kepadatan Sel Mast dengan Derajat Kepadatan Jaringan Saraf pada Apendisitis Akut = Correlation between Mast Cell Density and Enteric Nerve Density on Acute Appendicitis

Renaningtyas; Diah Rini Handjari, supervisor; Siregar, Budiningsih, supervisor; Ening Krisnuhoni, examiner; Primariadewi Rustamadji, examiner (Fakultas Kedokteran, 2013)

 Abstrak

Latar Belakang: Pemeriksaan histopatologi pada apendisitis akut dianggap sebagai
pemeriksaan baku emas, walaupun tidak selalu dapat membuktikan adanya
peradangan akut. Hal tersebut menimbulkan dugaan adanya patogenesis lain yang
belum diketahui. Beberapa penelitian menemukan adanya korelasi antara sel mast
dengan saraf enterik pada apendisitis akut. Tujuan penelitian ini adalah melihat
kepadatan sel mast dan jaringan saraf, serta korelasi derajat kepadatan sel mast
dengan derajat kepadatan jaringan saraf pada dinding apendisitis akut. Bahan dan
cara kerja: Penelitian observasional analitik potong lintang dilakukan pada 97
sediaan histopatologi apendisitis akut yang dikelompokkan menjadi apendisitis akut
fokal, supuratif, gangrenosa dan perforatif. Penilaian sel mast menggunakan pulasan
Toluidine blue dan penilaian jaringan saraf menggunakan pulasan IHK S100.
Kemudian dilakukan penilaian korelasi derajat kepadatan sel mast dengan derajat
kepadatan saraf enterik yang masing-masing dikelompokkan menjadi 4 derajat, pada
lapisan submukosa dan muskularis, menggunakan uji Sommers'd. Hasil: Kepadatan
sel mast/lpb lebih tinggi pada apendisitis akut fokal (3,9±1,3) dibandingkan
apendisitis akut supuratif-gangrenosa. Sedangkan kepadatan jaringan saraf enterik/lpb
lebih tinggi pada apendisitis akut supuratif-gangrenosa (3,7±0,9). Terdapat korelasi
kuat antara derajat kepadatan sel mast dengan derajat kepadatan jaringan saraf enterik
pada lapisan muskularis apendisitis akut (p<0,05; r=0,733). Sedangkan pada lapisan
submukosa terdapat korelasi lemah antara kedua variabel tersebut (p>0,05; r=0,118).
Tidak terdapat perbedaan kepadatan sel mast dan kepadatan jaringan saraf yang
bermakna pada kelompok apendisitis akut (p>0,05). Kesimpulan: Kepadatan sel
mast tertinggi terdapat pada apendisitis akut fokal, sedangkan kepadatan jaringan
saraf tertinggi pada apendisitis akut supuratif-gangrenosa. Terdapat korelasi kuat
antara derajat kepadatan sel mast dengan derajat kepadatan jaringan saraf enterik
pada lapisan muskularis, sedangkan korelasi lemah terdapat pada lapisan submukosa apendisitis akut.

Background: Histopathologic examination is the gold standard for diagnosis of acute
appendicitis, although no obvious histopathological signs of acute inflamation shown.
Therefore other unknown pathogenesis is suspected. Several studies prove there is
correlation between mast cells and enteric nerve system on acute appendicitis. The
aims of this study are to see the density of mast cell and enteric nerve and to evaluate
correlation between grade of mast cell density and enteric nerve density on
histopathologically acute appendicitis. Material and methods: A cross-sectional
retrospective study was conducted on 97 histopathologically acute appendicitis which
grouped as acute focal, acute suppurative, gangrenous (phlegmonous) and
perforative. All sections were subjected to toluidine blue stain for mast cell and S100
stain for enteric nerve. The density of mast cell and enteric nerve were designed into
4 grades. A correlation test between grade of mast cell density and grade of enteric
nerve density were studied in submucosa and muscularis using Somers?d correlation
test. Results: The highest densities of mast cell/hpf (3,9±1,3) and enteric nerve/hpf
(3,7±0,9) were found in acute focal appendicitis and suppurative-gangrenous
appendicitis respectively. There was strong correlation between grade of mast cell
density and enteric nerve density in muscularis (p<0,05; r=0,733), whereas the
submucosal layer had the weak one (p>0,05; r=0,118). There was no significant
difference for mast cell and enteric nerve density on each group (p>0,05).
Conclusion: The highest densities of mast cell and enteric nerve were found in acute
focal appendicitis and suppurative-gangrenous appendicitis respectively. There was
strong correlation between grade of mast cell density and grade of enteric nerve
density in muscularis layer of acute appendicitis, meanwhile the weak correlation was
on submucosa.

 File Digital: 1

Shelf
 SP-Renaningtyas.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : SP-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran, 2013
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resources
Deskripsi Fisik : xii, 34 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-Pdf 16-18-958640510 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20463480
Cover