UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pengaruh laju alir pelarut air pada proses absorpsi gas co2 melalui kontaktor membran superhidrofobik = The influence of aquadest solvent flow rate and amount of membranes fiber in CO2 absorption process through superhydrophobic membrane contactor

Muhammad Fatah Karyadi; Sutrasno Kartohardjono, supervisor; Yuliusman, examiner; Eva Fathul Karamah, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016)

 Abstrak

Penelitian ini mengevaluasi kinerja absorpsi gas CO2 melalui membran kontaktor superhidrofobik. Kinerja kontaktor membran superhidrofobik ini ditinjau dari empat parameter utama dengan variasi laju alir pelarut Air (100, 150, 200, 250, 300, 400 dan 500 mL/menit) dan jumlah serat membran kontaktor (2000, 4000 dan 6000). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kenaikan laju alir pelarut Air meningkatkan kinerja kontaktor membran superhidrofobik, dalam hal koefisien perpindahan massa, fluks dan efisiensi penyerapan CO2. Kenaikan jumlah serat membran juga akan meningkatkan koefisien perpindahan massa dan fluks CO2.
Koefisien perpindahan massa dan fluks CO2 tertinggi yang didapatkan pada penelitian ini berturut-turut adalah 1,69 x 10-4 cm/s dan 1,7 x 10-5 mmol/cm2s pada laju alir Air 500 mL/menit dan jumlah serat membran 6000. Sedangkan efisiensi penyerapan CO2 tertinggi adalah 29,5% pada laju alir Air 500 mL/menit juga pada jumlah serat membran 6000.

This study evaluated the performance of absorption of CO2 through the superhydrophobic contactor membrane. Superhydrophobic contactor membrane performance is evaluated from four main parameters with the variation of solvent flow rates of water (100, 150, 200, 250, 300, 400 and 500 mL/min) and the amount of contactors membrane fibers (2000, 4000, and 6000). The results of this study indicate that the increase in the flow rate of the water solvent, increases superhydrophobic contactor membranes performance in terms of mass transfer coefficient, flux, and the efficiency CO2 absorption. The increase in the number of membrane fibers also increases the mass transfer coefficient and CO2 flux.
The mass transfer coefficient and the highest CO2 flux were obtained in this study are 1.69 x 10-4 cm/s and 1.7 x 10-5 mmol/cm2s respectively when water flow rate is 500 mL/min and the amount of fiber membranes is 6000. The highest CO2 absorption efficiency is 29.5% when water flow rate is 500 mL/min and the amount of membrane fiber is 6000.

 File Digital: 1

Shelf
 Muhammad Fatah Karyadi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S69957
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 78 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S69957 14-18-508291416 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20465130
Cover