UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Perbandingan antara kadar Prostate Specfic Antigen (PSA) pada pasien yang didiagnosis Hiperplasia Prostat dan Adenokarsinoma Prostat di Departemen Patologi Anatomi, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo = Comparison Average Prostate Specific Antigen (PSA) Levels in Prostatic Hyperplasia and Adenocarcinoma in Patients Diagnosed at Department of Anatomical Pathology, Cipto Mangunkusumo Hospital

Christy Magdalena; Meilania Saraswati, supervisor; Meilania Saraswati, examiner; Asmarinah, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017)

 Abstrak

Prostate Specific Antigen PSA kerap digunakan untuk skrining adenokarsinoma prostat. Meningkatnya kadar PSA pada serum dapat digunakan sebagai pendeteksi awal terdapatnya penyakit tersebut. Namun, diketahui bahwa terdapat kondisi lain yang dapat turut mempengaruhi peningkatan PSA. Salah satunya adalah hiperplasia prostat. Keadaan ini dapat mengakibatkan rancunya informasi yang didapatkan dari pemeriksaan PSA.
Tujuan: Tujuan yang hendak dicapai dari pelaksanaan penelitian ini adalah membandingkan kadar serum PSA pada kasus adenokarsinoma prostat dan hiperplasia prostat yang terdiagnosis di Departemen Patologi Anatomik, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Selain itu, riset ini juga diharapkan dapat menjabarkan peran PSA sebagai marker.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode potong lintang. Data yang digunakan bersumber dari formulir permohonan yang berasal dari 53 pasien penderita adenokarsinoma prostat dan 53 pasien penderita hiperplasia prostat.
Hasil: Rerata kadar serum PSA adenokarsinoma prostat adalah 309,23 ng/mL, sedangkan untuk hiperplasia prostat sebesar 15,36 ng/mL. Terdapat perbedaan signifikan pada kadar PSA pada kasus adenokarsinoma prostat dan hiperplasia prostat.

Prostate Specific Antigen PSA has been widely used as screening tool for prostatic adenocarcinoma. The increased PSA level suggests this condition. However, it was later known that the level of serum PSA could also be elevated by a number of conditions. One of which is a benign condition called prostatic hyperplasia. Often, the information provided by PSA level becomes misleading.
Aims: This study was conducted to compare the level of PSA in prostatic adenocarcinoma and hyperplasia cases in Department of Anatomical Pathology, Cipto Mangunkusumo Hospital. Furthermore, the purpose of this study was also to elaborate the importance of PSA as diagnostic marker.
Methods: This study was conducted with cross sectional method. The source of data was obtained from request forms belonged to 53 patients diagnosed with prostatic adenocarcinoma and the other 53 patients suffer from hyperplasia.
Results: In the end of the study, there was significant PSA level difference between in cases of prostatic adenocarcinoma and hyperplasia prostate.

 File Digital: 1

Shelf
 S-pdf-Christy Magdalena.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : ix, 43 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-20-165390348 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20465389
Cover