ABSTRAKKrisis kepemimpinan di Indonesia sudah lama terjadi. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pendidikan karakter yang ditanamkan pada anak sejak dini. Pendidikan karakter merupakan upaya pembentukan watak seseorang. Salah satu cara penanaman watak, yaitu melalui bacaan anak. Dalam bacaan anak terdapat amanat-amanat yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu bacaan anak yang mementingkan pembentukan karakter adalah Kumpulan Dongeng Pembentuk Karakter Pemimpin karya Dian Kristiani. Penelitian ini berisi kajian terhadap amanat pembentuk karakter pemimpin dalam Kumpulan Dongeng Pembentuk Karakter Pemimpin karya Dian Kristiani. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan amanat dalam sepuluh cerita dari Kumpulan Dongeng Pembentuk Karakter Pemimpin. Dari dua puluh cerpen yang diamati, hanya sepuluh cerpen yang dijadikan bahan analisis. Kesepuluh cerpen dipilih berdasarkan keberadaan tiga amanat dominan yang terdapat dalam kumpulan cerpen. Ketiga amanat dominan tersebut, yaitu tolong-menolong, tidak egosis, dan mengakui kesalahan pribadi. Penelitian ini menggunakaan metode kualitatif analisis-deskriptif. Hasil dari penelitian ini ditemukan sebanyak tiga belas amanat, termasuk tiga amanat dominan. Ketiga belas amanat tersebut disampaikan secara implisit dan eksplisit.Krisis kepemimpinan di Indonesia sudah lama terjadi. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pendidikan karakter yang ditanamkan pada anak sejak dini. Pendidikan karakter merupakan upaya pembentukan watak seseorang. Salah satu cara penanaman watak, yaitu melalui bacaan anak. Dalam bacaan anak terdapat amanat-amanat yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu bacaan anak yang mementingkan pembentukan karakter adalah Kumpulan Dongeng Pembentuk Karakter Pemimpin karya Dian Kristiani. Penelitian ini berisi kajian terhadap amanat pembentuk karakter pemimpin dalam Kumpulan Dongeng Pembentuk Karakter Pemimpin karya Dian Kristiani. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan amanat dalam sepuluh cerita dari Kumpulan Dongeng Pembentuk Karakter Pemimpin. Dari dua puluh cerpen yang diamati, hanya sepuluh cerpen yang dijadikan bahan analisis. Kesepuluh cerpen dipilih berdasarkan keberadaan tiga amanat dominan yang terdapat dalam kumpulan cerpen. Ketiga amanat dominan tersebut, yaitu tolong-menolong, tidak egosis, dan mengakui kesalahan pribadi. Penelitian ini menggunakaan metode kualitatif analisis-deskriptif. Hasil dari penelitian ini ditemukan sebanyak tiga belas amanat, termasuk tiga amanat dominan. Ketiga belas amanat tersebut disampaikan secara implisit dan eksplisit.
ABSTRACTThe leadership crisis in Indonesia has long been happening. It happens because of the lack of character education implanted in children early on. The education of character is the way to build a character. One of internalization of character is reading. In children 39 s reading there are the moral messages that can be applied in everyday life. One of the children 39 s reading that emphasizes character formation is Kumpulan Dongeng Pembentuk Karakter Pemimpin by Dian Kristiani. This thesis discusses the moral messages on the characters of a leader delivered in Kumpulan Dongeng Pembentuk Karakter Pemimpin, a compilation of stories authored by Dian Kristiani. This study aims to describe the moral messages in ten stories of the compilation. Out of twenty short stories observed, there are only ten short stories which are used as the materials of analysis in this study. Those ten short stories were selected based on three dominant moral messages which generally exist in a short story collection. Those three dominant messages are to help each other, to be not selfish towards another, and to acknowledge individual mistakes. This thesis uses descriptive qualitative method of analysis. The results of this study found as many as thirteen moral messages, including three dominant moral messages.The messages were delivered implicitly and explicitly in the compilation of stories.