ABSTRAKKanker paru merupakan penyebab kematian terbanyak kedua karena kanker pada perempuan di Indonesia dan insidensinya terus meningkat dari tahun ke tahun. Penyebab utama kanker paru adalah merokok, namun hal ini tidak berlaku pada perempuan, terutama di Asia dan Indonesia. Kanker paru terjadi karena multifaktor, dan sekitar 10 -15 kasus kanker paru di dunia dijumpai pada bukan perokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berkaitan dengan terjadinya kanker paru pada perempuan di RSUP Persahabatan. Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol dan melibatkan 46 subjek pada kelompok kasus serta 62 subjek pada kelompok kontrol di Poli Paru RSUP Persahabatan. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara perokok pasif p=0,038; OR=2,613; 95 CI: 1,038-6,575 dan usia p=0,002; OR=5,378; 95 CI: 1,698-17,029 . Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku merokok p = 0,569; OR = 0,889; 95 CI: 0,236-3,351 , riwayat kanker di keluarga p = 0,858; OR = 0,917; 95 CI: 0,354-2,373 , dan riwayat penyakit paru kronis p = 0,231; OR = 0,508; 95 CI: 0,165-1,560 terhadap kejadian kanker paru pada perempuan. Dari analisis multivariat didapatkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara perokok pasif p=0,047; aOR=2,639; 95 CI: 1,012-6,878 dan usia p=0,005; aOR=5,417; 95 CI: 1,685-17,412 . Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa usia di atas 40 tahun dan perokok pasif merupakan faktor yang paling berhubungan dengan terjadinya kanker paru pada perempuan.
ABSTRACTLung cancer is the second leading cause of cancer specific death among women in Indonesia and the incidence increases continuously from year to year. The main cause of lung cancer is smoking, but it is unlikely occured in women, especially in Asia and Indonesia. Lung cancer is caused by multifactor, and about 10 15 of lung cancer in the world are found in nonsmokers. This study aims to determine the risks factors associated with the occurence of lung cancer in women in Persahabatan Hospital. A case control study was done and involved 46 subjects with lung cancer as well as 62 subjects with no lung cancer at Poli Paru Persahabatan Hospital. The result of bivariate analysis showed that there is a significant association between passive smoker p 0.038, OR 2.613 95 CI 1.038 6.575 and age p 0.002 OR 5.378 95 CI 1.698 17.029 . There are no significant association between active smoking p 0.569 OR 0.889 95 CI 0.236 3.351 , family history of cancer p 0.858 OR 0.917 95 CI 0.354 2.373 , and history of chronic lung disease p 0.231 OR 0.508 95 CI 0.165 1.560 with lung cancer in women. From multivariate analysis, it was found that there was a significant association between passive smoker p 0.047, aOR 2.639, 95 CI 1.012 6.878 and age p 0.005 aOR 5.417 95 CI 1.685 17.412 . From these results it can be concluded that age above 40 years and passive smoker are the factor most associated with the occurrence of lung cancer in women.